Kisah Heroik Anthonius Gunawan Agung yang Taruhkan Nyawa Demi Penumpang Pesawat saat Gempa di Palu
Setelah memastikan pesawat Batik Air yang dipandunya mengudara, Agung sempat keluar dengan melompat dari tower ATC berlantai 4 tersebut.
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNNEWS.COM - Bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah menyisakan kisah heroik di baliknya.
Seorang pemuda yang juga merupakan petugas Airnav di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Anthonius Gunawan Agung rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan seluruh penumpang pesawat Airbus A320 Batik Air yang dipiloti oleh Kapten Ricosetta Mafella, dengan nomor penerbangan ID65231.
Kisah heroik ini disampaikan oleh Manajer Humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait, pada Sabtu,(29/9/2018)
"Saat gempa terjadi, beliau (Gunawan Agung) telah memberikan clearing kepada Batik Air untuk lepas landas dan menunggu pesawat tersebut airborne dengan selamat sebelum akhirnya meninggalkan cabin tower ATC," ungkap Yohannes.
• Update Korban Gempa Donggala & Palu, Evakuasi, Foto & Video Kerusakan Tsunami, Info BNPB Terkini
Dilansir TribunStyle.com dari Tribunnews.com, Minggu (30/9/2018), setelah memastikan pesawat Batik Air yang dipandunya mengudara, Agung sempat keluar dengan melompat dari tower ATC berlantai 4 tersebut.
Pasalnya, lantai di bawahnya telah roboh.
Akibat nekat melompat, Agung pug mengalami patah kaki dan sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan helikopter.
Akan tetapi, rumah sakit di Palu menolaknya karena tidak memungkinkan untuk merawatnya.