Kelistrikan di Palu Ditargetkan Pulih Secara Bertahap
Ketiganya saat ini sedang dalam tahap penyesuaian dan ditargetkan paling lambat malam ini sudah bisa menyala dan memasok listrik warga
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascamenerjunkan ratusan personel tim gabungan PLN untuk membantu upaya percepatan pemulihan pasokan listrik pasca gempa dan tsunami di Palu, PLN menargetkan kelistrikan akan pulih secara bertahap. PLN menyatakan telah berhasil memperbaiki tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Silae, Palu, Sulawesi Tengah.
PLTD tersebut masing-masing berkapasitas 1,3 megawatt. Ketiganya saat ini sedang dalam tahap penyesuaian dan ditargetkan paling lambat malam ini sudah bisa menyala dan memasok listrik warga.
Baca: Personil Gabungan PLN Percepat Pemulihan Pasokan Listrik di Palu
"Alhamdulillah kami telah berhasil memperbaiki 3 unit PLTD Silae dengan kapasitas total 3,9 MW, kami upayakan daya tersebut malam ini sudah bisa tersalurkan ke masyarakat,” ungkap Direktur Bisnis Regional Sulawesi PT PLN (Persero), Syamsul Huda, dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Minggu (30/9/2018).
Saat ini, ketiga unit tersebut masih dalam pengetesan sebelum dinyatakan siap untuk dinyalakan dan disalurkan melalui penyulang yang ada. "Kami berupaya maksimal agar kondisi kelistrikan Palu malam ini mulai pulih secara bertahap,” jelasnya.
Tak hanya itu, PLN juga mengirimkan personel tambahan untuk memperbaiki jaringan kelistrikan yang terputus di Palu, Donggala dan daerah sekitarnya. Nantinya, tim kedua tersebut akan membawa tambahan genset dan alat berat untuk memasok listrik untuk warga.
Adapun, untuk tempat penanganan bencana seperti rumah sakit dan posko yang tersebar, PLN memanfaatkan mobile genset yang ada.
Baca: Menhub: Bandara Palu Sudah Dibuka untuk Komersial
Saat ini sudah ada sekitar 12 genset yang telah bisa dimanfaatkan untuk penerangan sejumlah posko dan 10 genset dari Manado untuk menerangi rumah sakit dan posko.
Selain itu, anak usaha PLN, Icon+ juga berhasil menghidupi koneksi internet di wilayah Talise. Saat ini sudah ada 6 akses poin dengan bandwith 50 Mbps yang mereka fasilitasi untuk komunikasi warga.