Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Korban Gempa Palu Meninggal Setelah Sempat Dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar

Seorang korban gempa dan tsunami Donggala-Palu, Sulawesi Tengah yang dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, dinyatakan meninggal dunia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seorang Korban Gempa Palu Meninggal Setelah Sempat Dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar
Tribun Timur/Saldy
Dirut Pelayanan Medik RS Wahidin Sudirohusodo, Prof dr Mansur Arief, saat jumpa pers di Humas Center RS Wahidin Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan, Makasssar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (1/10/2018). TRIBUN TIMUR/SALDY 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Seorang korban gempa dan tsunami Donggala-Palu, Sulawesi Tengah yang dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, dinyatakan meninggal dunia.

"Salah satu korban telah meninggal dunia subuh dini hari," kata Dirut Pelayanan Medik RS Wahidin Sudirohusodo, Prof dr Mansur Arief, saat jumpa pers di Humas Center RS Wahidin Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan, Makasssar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (1/10/2018).

Menurutnya pihak RS telah melakukan penanganan kepada korban, hingga perawatan ICU (Intensive Care Unit) namun nyawanya tak tertolong.

Korban dengan inisial S (46) warga Kota Palu itu masuk sejak Minggu malam dalam kondisi tak sadarkan diri.

"Korban (ibu) ini masuk dalam kondisi tak sadarkan diri. Kami telah melakukan penanganan maksimal, namun Allah SWT berkehendak lain," katanya.

Diagnosa dokter, S meninggal dunia akibat benturan keras di kepala dengan status pendarahan dalam otak.

Baca: Fitri Ditemukan Selamat Tertimpa Bangunan Hotel Roa-roa Setelah Teriak-teriak Minta Makan dan Minum

Berita Rekomendasi

Secara fisik kata Prof Mansur, darah dan cedera dik epala korban tidak terlihat, namun pembuluh darah yang ada di kepalanya sudah pecah, sehingga kondisi badan menurun, dan akhirnya menghembus nafas terakhir.

Jenazah korban S, saat ini sedang ditangani oleh forensik untuk dicatat riwayat sebelum dikembalikan kepada keluarga.

Informasi terakhir, yang diterima oleh Prof Mansur, jenazah S akan dikirim ke Manado, mengingat keluarga besarnya ada di Manado.

Untuk saat ini, tercatat ada satu keluarga S yang mendampingi di Makassar.

"Ada anaknya ini ibu, dia juga korban gempa," katanya.

Saat ini RS Wahidin Sudirohusodo telah menangani 38 korban gempa dan tsunami.

Dari total catatan itu, tercatat ada 12 orang yang sudah pulih dan kembali ke keluarga, dan 1 meninggal dunia.

Dari 38 ini, juga terdapat ada 5 anak dan selebihnya dewasa.

Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul 1 Korban Gempa dan Tsunami Palu Meninggal di RS Wahidin Sudirohusodo

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas