Cerita Haru Azwan Mencari Istri Usai Tsunami Palu, Istri Tiba-tiba Muncul Saat Hati Sudah Ikhlas
Maklum, Azwan tahu, saat bencana terjadi, istrinya itu tengah mengikuti sebuah acara di sebuah hotel pinggir pantai.
Penulis: Aji Bramastra
Tapi, pada hari itu juga, Dewi pulang ke rumah.
Berjalan pincang, Dewi turun dari motor, dan benar-benar pulang ke rumah.
"Semua orang di rumah menangis. Kami serumah memeluk dia dengan saling bertangisan," cerita Azwan.
Dewi mengucap syukur dia masih diberi kesempatan kedua kali oleh Tuhan, tapi dia masih tak percaya dengan apa yang dialaminya.
"Saya masih mengalami trauma, terutama karena kakak kandungku sampai kini juga belum ditemukan," ujar Dewi.
Saat bencana terjadi, Dewi menjadi peserta tamu di sebuah acara yang berlangsung di sebuah hotel tepi pantai.
Ketika Gempa menghantam, dan seketika air laut naik dan menyapu dataran.
"Ombak datang dan menghantamku keras. Ketika aku sadar, aku sudah ada di jalanan di depan hotel. Aku ingat, orang-orang ketika itu berteriak, 'Tsunami! Tsunami!'," ujar Dewi, kepada AFP.
Baju Dewi sampai sobek akibat terjangan ombak itu.
Dia berjalan lemah di antara puing dan sampah yang memenuhi jalanan, sampai dia menemukan pos pengungsian.
Di sana dia tidur.
"Tak ada makanan, tak ada air," ujar Dewi.
Dewi mengatakan, semua orang diminta untuk menunggu, karena gempa susulan masih mengancam Palu dan sekitarnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.