Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Pelajar SMP Tak Selamat Setelah Disambar Kereta Api Serelo

Dua orang pelajar asal Kecamatan Saling Kabupaten Empatlawang, Puspa Pita Sari (15) dan rekannya Dewa (14) meninggal setelah disambar kereta api.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dua Pelajar SMP Tak Selamat Setelah Disambar Kereta Api Serelo
Sriwijaya Post/Awijaya
Wakil Bupati Empatlawang Yulius Malana mengunjungi rumah keluarga korban disambar kereta api di Desa Tanjungning Simpang, Senin (1/10/2018) malam. SRIWIJAYA POST/AWIJAYA 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Awijaya

TRIBUNNEWS.COM, EMPATLAWANG - Dua orang pelajar asal Kecamatan Saling Kabupaten Empatlawang, Puspa Pita Sari (15) dan rekannya Dewa (14) meninggal setelah disambar kereta api.

Keduanya disambar kereta api ketika pulang sekolah menuju rumahnya di Desa Tanjungning Simpang Kecamatan Saling.

Kades Tanjungning Simpang, Umirtu mengatakan peristiwa ini terjadi pada Senin (1/10/2018) sekira pukul 16.00 WIB.

Setelah disambar kereta api keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit umum karena dalam kondisi kritis.

Diceritakan Umirtu, berdasarkan keterangan dari warga di sekitar lokasi kejadian, peristiwanya begitu cepat saat keduanya akan melewati perlintasan kereta tanpa palang di Desa Tanjungning Simpang.

Baca: Brigadir Ap Meninggal dalam Perjalanan ke RS Usai Menembakkan Senapan ke Kepalanya

"Ini musibah ya, keduanya anak remaja ini masih bersatus pelajar sekolah menengah pertama," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sementara Kasat Lantas AKP Budi Harto disampaikan Kanit Laka Polres Empatlawang, Bripka Nopen mengatakan keduanya tewas atas kejadian itu.

Sebelumnya sempat dirawat di RSUD Empatlawang saat ini sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka dan akan dimakamkan.

Pada saat kejadian mereka mengendarai sepeda motor, Nopol BG 2177 EE yang di kendarai Puspa Pita dengan membonceng rekannya Dewa.

Saat hendak pulang ke rumah di Desa Tanjungnung Simpang saat melintasi rel Kereta Api Serelo dari arah Tebingtinggi menuju Lubuklinggau, keduanya tidak mengetahui adanya kereta api akan melintas.

Baca: Ayah Petra Dulu Tak Selamat akibat Parasut Tak Membuka, Tiga Mandagi Bersaudara Kecelakaan Pesawat

Saat melintas itulah kereta api tersebut mengenai sepeda motor bagian belakang.

"Saat kejadian pelajar SMP ini tidak mengetahui akan ada kereta api melintas sehingga kereta menabrak bagian belakang motor," ungkap Nopen, Selasa (2/10/2018).

Sementara itu usai kejadian Wakil Bupati Empatlawang, Yulius Maulana langsung mengunjungi rumah duka di Desa Tanjungning Simpang menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Berita Empatlawang: Dua Pelajar SMP Tewas Disambar Kereta Api di Pintu Perlintasan Tanpa Plang

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas