TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Masyarakat Lamongan menunjukkan kepedulian dan empati bagi korban gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu, Donggala, dan Sigi Sulawesi Tengah.

Hanya dalam sehari, berbagai jenis bantuan sembako, makan siap saji dan bantuan barang lainnya diangkut dengan 34 truk untuk menuju lokasi bencana.

Sebanyak 34 truck berisi bantuan kemanusiaan tersebut dilepas Bupati Fadeli bersama Forkopimda setempat di depan Pendopo Lokatantra, Selasa (2/10/2018). Kapolres AKBP Feby DP Hutagalung terlihat hadir bersama Dandim 0812 Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa, Kajari Diah Yuliastuti, Ketua Pengadilan Negeri Nova Flory Bunda, Wabup Kartika Hidayati dan Sekkab Yuhronur Efendi.

Fadeli menyebutkan bantuan kemanusiaan tersebut murni dari masyarakat Lamongan. Seluruh unsur Forkopimda hingga level terbawah terlibat dalam koordinasi pengumpulan bantuan tersebut.

“Duka mendalam kami untuk saudara-saudara kami yang sedang tertimpa musibah,"ungkapnya.

Ini adalah bantuan sukarela dari seluruh masyarakat Lamongan. Semoga menjadi secercah harapan, bagi korban yang sedang tertimpa musibah.

Fadeli menjelaskan pengiriman bantuan tersebut dipercepat dari rencana yang seharusnya pada hari Rabu.

Karena pada Selasa Sore (2/10) akan ada kapal dari Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang berangkat mengangkut bantuan ke Sulawesi Tengah.

“Bantuan ini kami salurkan melalui Koarmatim agar bisa tepat sasaran. Besok rencanaya masih ada gelombang kedua yang kami kirimkan, “ katanya.

Bantuan kemanusiaan dari Lamongan itu di antaranya berisi 11.495 dus mi instan, 4.844 dus air mineral, 15,89 ton beras, 2 ribu paket sembako, sejumlah besar perlengkapan bayi, perlengkapan perempuan dan makanan siap saji.