Politisi di Lampung Tewas Berlumur Darah Saat Menegur 4 Orang Diduga Mau Mencuri
Walau begitu, Murbani menuturkan, pihaknya belum dapat menyampaikan secara rinci terkait motif dan modus pelaku
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan kasus pembunuhan politisi PAN Lampung, yang juga mantan anggota DPRD Mesuji periode 2019-2014, Riki Nelson (48).
Riki pun tercatat sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pileg 2019.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan politisi PAN Lampung.
"Kami sudah lakukan olah TKP, periksa saksi dan bukti lapangan," kata Murbani, Selasa (2/10/2018).
Walau begitu, Murbani menuturkan, pihaknya belum dapat menyampaikan secara rinci terkait motif dan modus pelaku dalam kasus pembunuhan politisi PAN Lampung tersebut.
"Motif belum, pelaku saat ini masih kami lakukan pengejaran," tandasnya.
Diketahui, Riki Nelson meninggal setelah ditikam benda tajam oleh orang tak dikenal.
Baca: Sempat Mengutuk Penganiaya Ratna Sarumpaet, Mahfud MD Kini Justru Soroti Kejanggalan Ini
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Dokter Setia Budi, tepatnya di depan pintu masuk Perumahan Citra Garden, Telukbetung Barat.
"Itu kejadian sekitar pukul 20.00 WIB. Jadi sebelumnya, keponakan saya, Akbar (anak korban) pulang dari main. Saat masuk itu, dia lihat orang mau bongkar gerobak Thai Tea," kata kakak ipar korban, Yunita Wati (40).
Baca: Diduga Dikeroyok, Nama Ratna Sarumpaet Tak Ada di Manifes 23 Rumah Sakit
Tanpa pikir panjang, lanjut Ita, Akbar melaporkan kejadian tersebut kepada korban karena mereka diduga akan mencuri.
Korban beserta Akbar kemudian menuju lokasi yang dimaksud.
"Sampai di lokasi, almarhum ini memberi teguran kepada pelaku, dan sempat mengamankan satu dari gerombolan itu," katanya.
Oleh korban, kata Ita, Akbar disuruh untuk meminta bantuan kepada petugas keamanan setempat.
Sehingga, korban ditinggal sendiri di lokasi kejadian.
"Saat kembali itu, keponakan saya kaget, almarhum sudah tergeletak dan banyak mengeluarkan darah, dan gerombolan pemuda yang mau membongkar gerobak sudah hilang," katanya.
Sekelompok pemuda yang dipergoki oleh Riki Nelson ternyata ada empat orang.
Ita mengatakan, keponakannya Akbar melihat ada empat orang yang hendak membongkar waralaba gerobak thai tea milik ayahnya.
"Saat dipergoki itu ada empat orang, kemudian kan salah satu bisa ditangkap, pas keponakan saya pergi manggil securty, balik-balik almarhum sudah berlumuran darah sendirian," ungkap Ita.
Begitu tahu ayahnya menjadi korban, Ita menjelaskan, keponakannya langsung mengambil mobil dan membawa korban ke rumah sakit kota.
"Dia gak ngomong dan cuma diam aja, udah bingung melihat ayahnya," ucapnya.
Jenazah korban, Ita menuturkan, dibawa ke tempat tinggalnya yang berada di Mesuji untuk dimakamkan.
"Jenazah almarhum dibawa ke kampung, dimakamkan di Mesuji, pagi tadi," sebutnya.
Ita pun menuturkan, almarhum sendiri merupakan mantan Anggota DPRD Mesuji periode 2009-2014.
"Dan tahun ini, almarhum juga mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Mesuji lagi dari PAN yang akan maju di periode 2019-2024," tandas Ita. (hanif mustafa)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Kasus Pembunuhan Politisi PAN di Lampung - Riki Nelson Ditusuk Saat Tegur Empat Pemuda,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.