Samarinda Tunggu Kedatangan Pengungsi Sulteng, Ini Tiga Lokasi Pengungsian
Kota Samarinda bersiap menerima kedatangan korban gempa dan tsunami Donggala-Palu, Sulawesi Tengah.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kota Samarinda bersiap menerima kedatangan korban gempa dan tsunami Donggala-Palu, Sulawesi Tengah.
Terdapat tiga lokasi di Samarinda yang dijadikan tempat pengungsian, diantaranya Gor Segiri, komplek stadion Madya Sempaja dan komplek stadion Utama Palaran.
"Selain di Sempaja, sesuai dengan rapat koordinasi kami, terdapat dua tempat lainnya yang dijadikan tempat pengungsian, di Palaran dan Segiri," ucap Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Irham Waroihan, Rabu (3/10/2018).
Baca: Fakta-fakta Mahasiswa UIN Diduga Terlibat Video Mesum
Nantinya, ditiga tempat tersebut dapat menampung sekitar 4000 lebih warga korban gempa dan tsunami.
"Kita di sini (Samarinda) lapis kedua saja, yang utama di Balikpapan, karena Balikpapan dijadikan tempat penyangga, bantuan, serta pengungsi di sana, tapi kita tetap siapkan di sini, termasuk transportasi," ungkapnya.
Baca: Ditegur Fadli Zon saat Komentari Kasus Ratna Sarumpaet, Tompi: Izinkan Saya Periksa Luka Beliau!
Walikota Samarinda, Syaharie Jaang menjelaskan, Pemkot Samarinda siap menerima dan menampung pengungsi, termasuk menyediakan semua keperluan pengungsian.
"Mereka saudara kita, berapa pun yang datang kita tampung, kita siap," tegasnya.
Baca: Sempat Mengutuk Penganiaya Ratna Sarumpaet, Mahfud MD Kini Justru Soroti Kejanggalan Ini
Selain itu, di Samarinda juga akan dibentuk posko pengaduan, serta informasi guna mengetahui kondisi di Donggala-Palu, pasalnya di Samarinda juga terdapat banyak warga Sulawesi Tengah, yang keluarganya terdapat di lokasi bencana.
"Kita koordinasikan dengan instansi terkait, jadi nanti ada posko kontrol dan informasi, guna mengetahui kondisi di sana," jelas Jaang.
Sementara itu, Kepala Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas II Samarinda, Raden Totok Mukarto menjelaskan, kantor KSOP siap untuk dijadikan posko terpadu.
"Untuk posko pastinya yang dekat dengan pelabuhan, tapi kita masih koordinasikan dengan Pemkot," ucapnya singkat. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.