Dua Gedung Sekolah Retak-retak Pasca Dua Kali Gempa Bumi di Sumba Timur
Dua bangunan sekolah mengalami retak-retak pasca gempa bumi berkekuatan 5,4 dan 5,1 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Timur.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Pos Kupang, Robert Ropo
TRIBUNNEWS.COM, WAINGAPU - Dua bangunan sekolah mengalami retak-retak pasca gempa bumi berkekuatan 5,4 dan 5,1 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Timur, Sumba, NTT, Rabu (3/10/2018).
Dua gedung sekolah yang mengalami retak-retak yakni gedung SMA Negeri 3 Waingapu dan gedung lantai 2 Kampus Unkriswina Sumba.
Ketua Forum PRB Sumba Timur Daud Ana Rato dalam group Forum PRB, Kamis (4/10/2018) pagi menjelaskan, setelah dia bersama Kepsek memantau sejumlah ruangan gedung SMA Negeri 3 Waingapu ada sebagian ruangan dinding tembok di sebagian kelas mengalami retak-retak.
Lantai di satu kelas di lantai 2 gedung itu juga mengalami retak.
Menurut Daud bangunan itu dibangun sejak tahun 2012 lalu.
Baca: Lagi, Anak Sapi Ditemukan Mati Tapi Organ Dalamnya Raib
Sementara itu, pantauan Pos Kupang, Kamis (4/10/2018) di gedung lantai 2 Unkriswina terlihat sejumlah dinding tembok pada ruangan retak-retak tidak sampai 3 mili.
Menurut keterangan seorang penjaga kampus, retaknya dinding tembok tersebut mulai terjadi gempa bumi, Selasa (2/10/2018) dengan guncanganya keras namun tidak seberapa.
Namun gempa kembali terjadi, Rabu (3/10/2018) sore dan malam retaknya semakin nyata dan banyak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumba Timur Martina D Jera mengatakan, sesuai informasi akibat gempa, Rabu (3/10/2018) sore dan malam tersebut mengakibatkan gedung lantai 2 Unkriswina mengalami keretakan juga bangunan SMU 3 Waingapu.
Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul Pasca Gempa Bumi 5,4 dan 5,1 SR Mengguncang Sumba Timur, Dua Gedung Sekolah Retak-Retak