Laporan Wartawan Serambi, Misran Asri

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Ratusan personel Polresta Banda Aceh, Kamis (4/10/2018) pagi mengikuti tes psikologi sebagai syarat mutlak mendapatkan senjata api (senpi).

Senpi selama ini digunakan dalam mendukung pelaksanakan tugas di lapangan.

Tes psikologi yang diikuti 397 personel itu terbagi di dalam dua tes di kompleks Polresta, yakni satu titik yang dilaksanakan di indoor diikuti 364 bintara.

Lalu 33 perwira melaksanakan tes psikologi di aula Machdum Sakti.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH mengatakan, tes psikologi itu bertujuan untuk mengetahui seorang personel atau perwira itu layak atau tidak layak dipinjam pakaikan kembali senpi dalam pelaksanaan tugasnya di lapangan.

Baca: Ratna Sarumpaet Ditangkap Saat Hendak ke Chile, Fahri Hamzah: Reputasi Internasional Berantakan

"Tes psikologi berkala ini dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkat kesehatan psikologi seorang anggota dalam melaksanakan tugas kepolisian, sehingga pinjam pakai senpi organik ini betul-betul tepat sasaran, sehingga perlu dilakukan tes," kata Kombes Trisno kepada Serambinews.com, Kamis (4/10/2018).

Baca: TERPOPULER - Persib Bandung Pindah ke Liga Thailand? Ini Syarat Klub-klub Bermain di Negara Lain

Bila dinyatakan lulus oleh tim pengujian dari Psikologi Biro SDM Polda Aceh ini, maka personel atau perwira yang bersangkutan berhak untuk dipinjam pakaikan kembali senpi dalam mendukung pelaksanaan tugasnya di lapangannya.

Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Untuk Dapat Senjata Api, 397 Personel Polresta Banda Aceh Ikuti Tes Psikologi