Penemuan Tengkorak Manusia Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana yang Dilakukan Dua Pelajar
Terkuaknya pembunuhan berencana di Bengkalis yang dilakukan dua anak di bawah umur berawal dari temuan tulang manusia oleh seorang pelajar.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunbengkalis.com, Muhammad Natsir
TRIBUNNEWS.COM, BENGKALIS - Terkuaknya pembunuhan berencana di Bengkalis yang dilakukan dua anak di bawah umur berawal dari temuan tulang manusia oleh seorang pelajar.
Rabu (29/8/2018) lalu, seorang pelajar sedang melintas di kebun sawit di areal perkebunan kelapa sawit milik perusahaan PT Adei tepatnya di blok 126 Divisi 4 Km 1 Base Camp Desa Semunai.
Sontak saja temuan ini membuat heboh.
Pasalnya yang ditemukan bukan saja tulang tapi juga tengkorak manusia.
Polisi yang mendapat informasi langsung menuju TKP.
Ditemukan empat tumpukan tulang di atas tanah yang berada di dalam semak di antara batang kelapa sawit.
Setelah melakukan olah TKP berjarak hanya beberapa meter dari temuan tersebut, petugas kembali menemukan tulang belulang beserta sehelai celana pendek berwarna hitam motif kotak-kotak.
Pada celana yang ditemukan ini terpasang sebuah ikat pinggang kulit warna hitam.
Selain itu di dalam saku celana bagian belakang ditemukan juga sebuah cincin berwarna silver keemasan motif domino.
Tidak jauh dari sana juga ditemukan baju kaos lengan tiga perempat warna hitam merk Jimboss bermotif sablon kompas.
Baca: Mantan Atlet Tinju Bali Ditemukan Meninggal di Teras Rumahnya, Diduga Terkena Serangan Jantung
Dari hasil olah TKP ini petugas langsung mengumpulkan tulang belulang ini dan langsung membawanya ke RSUD Kota Duri guna melakukan visum.
Penemuan tengkorak manusia ternyata sampai ke telinga Marta Lena Marbun (46), warga Desa Semunai Kecamatan Pinggir yang sontak terdetak di hatinya untuk memastikan tengkorak yang ditemukan tersebut.
Pasalnya Marta Lena sudah hampir tiga bulan tidak mendapat kabar anaknya yang pamit dari rumah untuk pergi pekerja.