TRIBUNNEWS.COM - Kekurangan oksigen, seorang anggota SAR tewas saat padamkan kebakaran di Gunung Andong.

Seorang anggota tim pencarian dan pertolongan meninggal dunia saat melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan di lereng Gunung Andong, Desa Ngablak, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Sabtu (6/10/2018).

Korban bernama Ihsan Nurrohim (18), anggota Tim SAR Semesta Alam, Dusun Gogik, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

Edy Susanto, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, menjelaskan, Ihsan meninggal karena kelalahan dan kekurangan oksigen saat proses pemadaman.

Baca: Seorang Anggota Tim SAR Meninggal akibat Kekurangan Oksigen saat Padamkan Api di Gunung Andong

"Ia meninggal saat proses pemadaman, akibat kekurangan oksigen," jelas Edi, Sabtu sore.

Kebakaran hutan di lereng gunung terjadi pada Sabtu sekitar pukul 05.30 WIB.

Petugas menduga kebakaran dipicu dari bara api sisa-sisa pembakaran daun dan ranting yang dilakukan warga usai membersihkan kawasan tersebut.

Edy melanjutkan, sekitar pukul 11.00 WIB, terpantau titik api semakin membesar.

Warga Dusun Gogik dan tim SAR naik untuk melakukan penanganan pemadaman api di lereng sebelah barat.

"Personel yang naik kurang lebih 40 orang termasuk Ihsan Nurrohim. Ia kelalahan dan sempat dievakuasi oleh teman-temannya menuju Polindes Girirejo dan dirujuk ke Puskesmas Ngablak. Sesampainya di Puskesmas Ihsan dinyatakan meninggal dunia," papar Edy.

Sementara api kebakaran dapat dipadamkan sekitar pukul 17.40 WIB, oleh tim SAR gabungan.

Setidaknya 2 hektar lahan di lereng Andong di sisi barat ludes akibat peristiwa ini.

"Akibat kebakaran ini jalur pendakian ke gunung Andong ditutup untuk sementara," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Anggota Tim SAR Tewas Saat Padamkan Kebakaran di Gunung Andong"