TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Belasan hekatare hutan yang berada di wilayah Tahura R Suryo atau tepatnya di Gunung Pundak dilalap si jago merah. Kebakaran ini terjadi sejak Minggu sore kemarin (7/10/2018).

Namun, hingga Senin siang, api belum bisa dipadamkan. Terlihat ratusan personel, dari BPDB, Perhutani, Polisi, TNI, relawan dan warga bahu membahu untuk memadamkan api.

Terkait hal itu, Resort Pemangku Hutan (RPH) Celaket, Kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto, Sutiono mengatakan kebakaran bermula dari hutan di wilayah Tahura tepatnya di lereng Gunung Welirang yakni Gunung Pundak. Kemudian, kebakaran itu membesar dan merembet ke wilayah Perhutani RPH Pacet.

"Saat ini api masih belum bisa dipadamkan dan telah merembet ke wilayah Perhutani. Kejadian ini terjadi kemarin Minggu," katanya Senin (8/10).

Selain 12 hektare hutan hangus terbakar, tumbuhan langkah seperti Cemara Gunung dan Anggrung juga ikut dilalap si jago merah.

Petugas gabungan, warga dan relawan memadamkan api dengan menggunakan alat-alat tradisional seperti sabit dan ranting. Petugas juga melakukan penyekatan agar api tak merembet lebih luas.

"Api sempat mengecil dan berhasil di padamkan sekitar pukul 11.00 WIB," ujarnya.

Ia menambahkan, karena hembusan angin menerpa cukup kencang serta banyaknya dedaunan kering berserakan disekitar titik kebakaran membuat api kembali menyala.

Petugas gabungan kembali harus berjibaku memadamkan api.

"Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Tetapi dugaan kuat karena ulah tangan manusia," pungkasnya.