Abu Jenazah Dewa Yoga Tiba di Rumah Duka, Ibunda dan Istrinya Menangis Histeris
Baru saja turun dari mobil, sang ibu Dewa Ayu Yayu Ratna Dewi dan istri mendiang, Gusti Ayu Gede Dina Karamani berteriak histeris sembari menangis.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Sebuah mobil berwarna abu-abu dengan pelat merah DK 327 berhenti di depan rumah duka Dewa Yoga di Banjar Tegal Ambengan, Dusun Sakeh, Desa Sudimara, Tabanan, Senin (8/10/2018) pukul 16.13 Wita.
Mobil itu yang menjemput abu jenazah Dewa Gede Yoga Nata Kusuma dari Bandara Ngurah Rai yang sebelumnya sudah dikremasi di Palu.
Suasana duka pun menyelimuti rumah duka.
Salah satu keluarga mendiang membawa abu jenazah tersebut turun dari mobil untuk menuju ke dalam rumah duka.
Baru saja turun dari mobil, keluarga yang sudah menunggu terlebih sang ibu Dewa Ayu Yayu Ratna Dewi dan istri mendiang, Gusti Ayu Gede Dina Karamani berteriak histeris sembari menangis melihat sang abu jenazah dibawa dengan sebuah wadah dibalut dengan kain putih.
Baca: Erawati Diduga Diracun Sahabatnya, Kalungnya pun Dicuri
Sebelum masuk menuju halaman rumah duka, abu jenazah terlebih dulu diupacarai di depan pintu gerbang sebagai wujud permisi.
"Bli Yoga ngalahin tiang" itulah ucapan yang terus menerus dikeluarkan oleh Gusti Ayu Dina pasca abu jenazah suaminya berada di rumah duka.
Begitu juga dengan sang ibu kandung, Dewa Ayu Ratna terus melontarkan kata-kata seolah tak percaya anak sulungnya telah pergi meninggalkan keluarga untuk selama-lamanya.
Setelah masuk ke rumah duka, abu jenazah kemudian diletakkan di Bale Dangin sembari seorang keluarga membawa haturan sesajen untuk Dewa Yoga.
Setelah suasana mulai mereda, keluarga lantas melangsungkan prosesi nyiraman.
Dimana semua keluarga seperti ibu, adik kandung, istri serta putra putrinya memandikan abu jenazah tersebut dengan tirta atau air suci.
Adik kandung Dewa Yoga, Dewa Bagus Dwipa Nata Kusuma (36) menyatakan, prosesi pengabenan akan dilaksanakan seperti biasa pada Rabu (10/10/2018) besok.
Rencananya, prosesi pengabenan akan dilaksanakan mulai pukul 07.00 Wita dengan diantarkan dengan bade untuk menuju setra.
Baca: Sutopo: Gempa 5,2 SR di Palu dan 4,8 SR di Bulukumba Tak Menimbulkan Dampak, Foto yang Beredar Hoaks
"Karena besok (hari ini) rainan tilem, maka pengabenan akan dilaksanakan Rabu pagi," ujar Dewa Dwipa.