Menara Masjid Daarul Mutaqin Bergeser 800 Meter Akibat Gempa Palu
Hal itu terlihat dari menara Masjid Daarul Mutaqin yang terseret hingga radius beberapa ratus meter dari lokasi awalnya.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALU - Masjid Daarul Mutaqin menjadi saksi bisu betapa dahsyatnya gempa dan likuifaksi yang melanda Perumnas Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah.
Hal itu terlihat dari menara Masjid Daarul Mutaqin yang terseret hingga radius beberapa ratus meter dari lokasi awalnya.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, ada empat kubah masjid berwarna emas yang posisinya berjatuhan.
Dua diantara kubah masjid itu tercebur ke air yang berkubang di area Perumnas. Sedangkan ada satu kubah masjid yang terlihat kondisinya miring bersama dengan tiang menara.
Baca: Mata Irman Berkaca-kaca Temukan Anaknya Tewas di Antara Reruntuhan Gempa
Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ridwan Subarkah mengatakan menara Masjid Daarul Mutaqin bergeser sekitar 800 meter dari lokasi aslinya.
"Aslinya masjid itu bukan disitu. Tapi masih diujung sana dekat tiang listrik, perkiraan sekitar 800 meter pergeserannya," kata Ridwan yang sedang melakukan evakuasi di Perumnas Balaroa, Senin (8/10/2018).
Baca: Nagita Slavina Marah Lipstiknya Dipakai Menggambar, Cara Cerdas Rafathar Minta Maaf Banjir Pujian
Khairul (15) warga Perumnas Balaroa membenarkan kalau menara masjid tersebut bergeser sejauh ratusan meter.
Baca: Ratna Sarumpaet Mengaku Kelelahan Seusai Diperiksa 8 Jam, Bertemu Anak 30 Menit
Adapun Masjid Daarul Mataqin merupakan masjid satu-satunya yang ada di Perumnas Balaroa.
"Iya aslinya memang bukan disini, tapi masih disana, ini masjid satu-satunya di perumnas ini," katanya.