Tanggapi Soal Hoaks Ratna Sarumpaet, Yenny Wahid : Tentu Tidak Bisa Kita Terima
Atas kasus Ratna Sarumpaet, pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu menahan diri
Editor: Putradi Pamungkas
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Yenni Wahid bersama Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi, melakukan aksi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta, Jumat (23/1/2015). Aksi ini merupakan respon atas penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, oleh Bareskrim Mabes Polri. Dalam aksi ini mereka menuntut Bambang Widjojanto dibebaskan serta menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan pengangkatan Komjen Polisi Budi Gunawan menjadi Kapolri. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, menyoroti permasalahan kabar bohong atau hoaks yang tengah hangat di Indonesia.
Seperti halnya kasus dugaan hoaks Ratna Sarumpaet yang mengaku dianiaya dan membuat resah masyarakat.
"Menurut saya melihat masalah Bu Ratna Sarumpaet proporsional saja, namun persoalan hoaks tentu tak bisa kita terima karena akibatnya luar biasa kemarin itu," jelasnya ditemui TribunSolo.com usai menghadiri acara PBB-UN Women di Hotel Alana Solo, di Colomadu, Karanganyar, Selasa (9/10/2018) siang.
Putri kedua Gus Dur itu menambahkan, kasus hoaks Ratna Sarumpaet mendapat perhatian masyarakat Indonesia karena ada provokasi-provokasi di dalamnya.
Berita Rekomendasi