Imigran asal Afganistan di NTT Dipindah ke Batam
Terkait alasan pemindahan itu, Albert mengatakan tidak ada tempat penampungan lagi di Rudenim
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Sebanyak 27 imigran di NTT asal Afganistan akan dipindahkan ke Kota Batam pada tanggal 17 Oktober 2018.
Ini dikatakan Kepala Divisi Keimigrasian Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Erwin Wantania, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (11/10/2018).
"Akan diberangkatkan ke Batam tanggal 17 Oktober mendatang ini," katanya.
Sewaktu dikonfirmasi ke pihak Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Albertus S. Fenat membenarkan informasi tersebut.
"Iya. Diberangkatkan pada 17 Oktober subuh," kata Albert, Kamis (11/10/2018).
Baca: Walikota di Italia Ditahan karena Izinkan Imigran Masuk Guna Selamatkan Desa Kurang Penduduk
Dia mengatakan persiapan yang dilakukan biasa-biasa saja.
Terkait alasan pemindahan itu, Albert mengatakan tidak ada tempat penampungan lagi di Rudenim.
"Tidak ada tempat untuk mereka di sini. Sudah penuh. Jadi kita pindahkan ke Batam," katanya.
Baca: Kisah Merry Jadi Asisten Raffi Ahmad: Terima Endorse, Gaji Puluhan Juta dan Beli Mobil
Di Kota Batam nanti, akan ada Rudenim yang menampung mereka.
Terkait niat Wakil Gubernur NTT, Yoseph Nae Soi akan mengantar para imigran tersebut, Albert masih belum yakin.
"Belum dipastikan. Nanti kan berangkat dini hari. Jadi kita tidak tahu apakah Bapak Wakil Gubernur hadir atau tidak," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.