Jaringan Telekomunikasi di Wilayah Terdampak Gempa Sulteng Telah Pulih
Masyarakat di daerah yang terkena dampak bencana di Sulawesi Tengah telah bisa memanfaatklan kembali layanan seluler mereka.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Masyarakat di daerah yang terkena dampak bencana di Sulawesi Tengah telah bisa memanfaatklan kembali layanan seluler mereka.
Tiga operator seluler yaitu Telkomsel, XL Axiata dan Indosat menyatakan, jaringan mereka telah pulih.
Telkomsel dan XL mengklaim telah menyelesaikan pemulihan jaringan hingga 100 persen.
Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan mengatakan pihaknya telah berhasil melakukan pemulihan jaringan 100 persen pasca bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Masyarakat sudah dapat kembali melakukan aktivitas komunikasi voice, SMS, dan data dengan normal.
"Kini masyarakat Palu dan Donggala serta pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pemulihan dapat menggunakan layanan komunikasi dengan normal tanpa ada suatu gangguan yang berarti,” kata Bob dalam keterangan persnya, Jumat (12/10/2018).
Untuk kenyamanan jaringan komunikasi, Telkomsel akan terus memantau site-site jaringan yang berpotensi mengalami gangguan dengan menyiapkan 218 mobile genset untuk catuan daya dan 3 mobile BTS.
Telkomsel juga menyiagakan 200 personel teknis yang ditempatkan di posko-posko monitoring, command center serta lokasi-lokasi BTS untuk melakukan troubleshoot dan back up genset
Dari sisi pelayanan pelanggan dan ketersediaan produk, Telkomsel membuka 7 kantor pelayanan GraPARI di Palu, Sigi, Donggala, Kota Raya, Parigi, Pasangkayu, Poso, dan Toli-Toli, serta GraPARI sementara di 3 lokasi yakni halaman GraPARI Palu, STO Telkom Palu dan Bandara Palu. Sebanyak 2010 outlet aktif dan 8 Mogi juga disebar untuk menjaminkan ketersediaan 20.000 kartu perdana simPATI bagi pelanggan.
“Kami juga memprioritaskan titik-titik vital yang penting dalam proses pemulihan bencana seperti Kantor Pemerintahan, 17 Posko Pengungsian, Bandara, Pelabuhan, Depo Pertamina, Kantor PLN, dan Rumah Sakit. Di titik-titik tersebut kenyamanan layanan komunikasi baik SMS, Voice, maupun Internet kami pastikan lancar dan terus terjaga,” ungkap Bob.
Hal sama juga diklaim XL Axiata. Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, kerja keras siang dan malam sepanjang sekitar 2 pekan setelah gempa melanda telah berhasil memulihkan kembali 100 persen jaringan di seluruh Sulteng, termasuk Palu dan Donggala
“Kami telah berhasil memulihkan sepenuhnya atau 100persen jaringan di seluruh Sulawesi Tengah, termasuk Palu, Donggala, juga Sigi yang paling parah terlanda gempa. Jadi yang pulih ini seluruh jaringan, baik backbone maupun jaringan pendukung, seperti sebelum gempa," ujarnya.
Menurutnya, Kini pelanggan di Sulteng bisa mengakses ke semua layanan, termasuk layanan data dengan kualitas semakin baik. Berarti pula semua BTS yang ada juga telah kembali beroperasi normal.
Yessie menyebut, proses pemulihan jaringan antara lain meliputi perbaikan kabel fiber optic (FO) di seluruh daerah yang terlanda gempa dan tsunami, pemulihan site-site simpul, memobilisasi cluster jaringan di area-area terdekat dengan lokasi bencana, hingga mengerahkan mobile BTS (MBTS) dari Makassar.
Ada 4 unit MBTS yang kini diperbantukan di Palu. Sementara itu untuk mengatasi pasokan listrik, XL Axiata juga melakukan koordinasi dengan PLN setempat, mengerahkan genset ke setiap BTS, juga bahkan memperbaiki genset di BTS-BTS yang sempat rusak karena gempa.
Sebelumnya Indosat Ooredoo menyatakan kalau jaringannya di wilayah terdampak gempa telah pulih 90 persen.