Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Grup dari maskapai penerbangan Lion, Wings Air resmi mengoperasionalkan rute barunya Semarang-Karimunjawa, Jumat (12/10/2018).

Pada penerbangan perdana pesawat yang digunakan berjenis ATR 72-600 dengan nomer penerbangan IW 1916.

Rute tersebut dijadwalkan lepas landas dari Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pukul 11.20, dan tiba di bandara Dewadaru Karimunjawa pukul 11.50.

Kemudian, dari bandara Dewadaru berangkat pukul 12.10, dan tiba di Semarang pukul 12.40 dengan menggunakan pesawat berjenis sama dengan nomor pesawat IW 1915.

Namun pada penerbangan perdana dari Karimunjawa dilakukan acara penyambutan pelepasan, sehingga pesawat diberangkatkan pukul 13.30, dan tiba pukul 14.00.

Operation Director of Wings Air, Capt Redi Irawan mengatakan rute baru merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Wing Air.

Kehadiran rute baru Semarang Karimunjawa merupakan bentuk kesungguhan Wing Air dalam mendekatkan jarak dengan menghubungkan anatar pulau tanpa harus transit.

"Rencana kami akan lebih banyak membawa wisatawan ke Karimunjawa segera terwujud sejalan upaya Wings Air dalam menjawab tingginya permintaan pasar serta mendukung program pemerintah guna pengembangan wisata dalam negeri, dan berkontribusi meramaikan kunjungan," paparnya.

Menurut dia,kepulauan Karimunjawa yang dikenal surga bahari Pulau Jawa atau the paradise of Java merupakan tujuan ke tiga bagi Lion Air Group setelah Semarang, dan Solo.

Wings Air optimis penerbangan tersebut dapat menyediakan kemudahan dengan durasi berkisar 40 menit sehingga melengkapi pilihan penerbangan bagi masyarakat Jateng, pebisnis, wisatawan mancanegara, dan wisatawan nusantara melalui Semarang.

" Semarang yang berlokasi strategis adalah kota Metropolitan berkembang dan berperan besar sebagai salah satu pusat atau poros ekonomi di Indonesia."

"Semarang sebagai salah satu destinasi terbaik bagi pebisnis dan wisatawan yang berada di Semarang untuk dapat melanjutkan perjalanan menuju Karimunjawa," jelasnya.

Menurutnya, rute baru ini memberikan pilihan terbang lanjutan dari Karimunjawa menuju beberapa kota di Indonesia.

Dari Semarang dapat melanjutkan perjalanan menuju Jakarta Halim Perdanakusuma, Tangerang Soekarno Hatta, Batam, Bandung, Surabaya, Denpasar, Lombok, Pontianak, Pangkalan Bun, Sampit, Palangkaraya, Balikpapan, dan Banjarmasin.

" Wings Air memproyeksikan tren pertumbuhan minat perjalanan udara melalui semarang semakin berkembang. Alasan tersebut diharapkan mampu berpeluang besar bagi Wings Air dalam memperluas bisnis," ujar dia. 

Presiden Direktur Lion Grup Edward Sirait menambahkan Lion grup mempunyai pesawat dari pabrikan airbus sebanyak 250 pesawat yang terdiri 234 pesawat Narrow body, dan 16 pesawat weight body.

Pihaknya juga akan menerima pesawat berjenis narrow body untuk mengangkut jamaah umroh di seluruh Provinsi Indonesia.

" Mudah-mudah apa yang dicita-citakan pak Gubernur, kalau run Way (landasan) di sini (bandara Jenderal Ahmad Yani) bisa akan kami terbangkan karena marketnya cukup besar," jelasnya.

Edward mengatakan saat ini Lion grup telah mengorder pesawat dari pabrikan boeing berjumlah 458 pesawat berjenis weight body. Pesawat yang telah diterimanya kurang lebih 260 pesawat.

" Jadi masih ada 140 pesawat lagi," tuturnya.

Selanjutnya, pesawat yang digunakan ke Karimunjawa pihaknya telah mengorder 100 pesawat dan tahun ini baru datang 72 pesawat.

Oleh karena itu Lion grup meminta agar Bupati Jepara jangan takut mengembangkan pariwisata di Karimunjawa.

" Pada hari ini kami melakukan penerbangan perdana dari Semarang-Karimunjawa. Karimunjawa merupakan destinasi wisata di Jawa Tengah khususnya wisata laut," tuturnya.

Pihak Lion, telah membawa turis mancanegara kurang lebih 600 ribu dari Cina ke Manado yang ingin berenang di Laut. Saat ini ada 15 penerbangan dari Manado.

" Kalau saya pikir mereka bisa ditawarkan destinasi lain selain Manado yakni Karimunjawa dengan tujuan sama tidak menutup kemungkinan penerbangan dari Cina bisa masuk ke Semarang menggunakan Narrow Body. Ini yang akan kami garap," imbuhnya.

Ia mengatakan rute Semarang- Karimunjawa akan diterbangi setiap hari. Pihaknya akan menambah frekuensi penerbang jika marketnya terus tumbuh.

" Nanti November kami akan terima lagi dua pesawat ATR baru. Pesawat yang diturunkan langsung dari Batik air, dan crew kami latih di eropa bekerjasama dengan airbus," tukasnya.(*)