Warga Desa Sikara-kara IV yang Terisolasi akibat Banjir Bandang Berharap Segera Dievakuasi
Desa yang dihuni sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) ini terendam air setinggi dada orang dewasa dan akses jalan terputus total.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Natal dan sekitarnya sejak Kamis (11/10/2018) siang hingga malam mengakibatkan sebagian daerah wilayah pesisir ini terendam banjir.
Desa Sikara-kara IV Kecamatan Natal yang diapit dua sungai besar dinyatakan wilayah yang terparah.
Desa yang dihuni sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) ini terendam air setinggi dada orang dewasa dan akses jalan terputus total.
Warga yang tinggal di lokasi minta untuk dievakuasi dan kiriman bantuan pangan.
Salah seorang warga Desa Sikara-kara IV, Widat mengatakan Desa Sikara-Kara IV yang dihuni 400 an KK dan 350 rumah penduduk ini, sejak semalam terendam banjir sepinggang hingga setinggi dada orang dewasa.
Baca: Longsoran Dasar Laut yang Ditemukan KRI Spica-934 di Teluk Palu Diperkirakan Asal Kekuatan Tsunami
"Hampir seluruhnya merata hujan deras kemarin. Hingga membuat dua sungai yang mengapit desa ini meluap dan merendam rumah warga," kata Widat, Sabtu (13/10/2018).
"Saat ini kami mencoba bertahan karena tidak ada dataran tinggi, hanya mencoba pindah ke rumah yang lebih tinggi saja," sambung mantan Kepala Desa Sikara-kara IV tersebut.
Ia menjelaskan, warga di Desa Sikara-Kara hanya bisa bertahan dan berharap semua selamat.
Warga juga meminta tolong agar bantuan segera mungkin dikirimkan.
Khususnya kebutuhan pangan untuk anak-anak dan orang tua dan segera lakukan evakuasi jika air tidak surut.
Baca: Daftar Lima Instansi Pusat dengan Jumlah Pelamar CPNS Paling Sedikit
Sementara itu, salah seorang warga Natal bernama Husni Iskandar, telah mencoba memberikan bantuan dengan menggerakkan pemuda.
"Sampai saat ini belum bisa mendekati area desa tersebut karena akses terputus dan terendam banjir," kata Husni.
"Kita masih mengupayakan perahu bisa ke sini dan mengantar jemput warga yang membutuhkan pertolongan," kata Husni. (cr9/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul Desa Sikara-kara IV Terisolir Pascabanjir Bandang yang Merusak Akses Jalan, Warga Minta Dievakuasi