Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Perusakan Sedekah Laut di Bantul, Begini Kronologi Kejadian hingga 9 Orang Diperiksa

Pada Senin (10/9/2018), warga Bantul menggelar acara sedekah laut di Pantai Baron dan Kukup di Tanjungsari, Gunungkidul, DIY.

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in 4 Fakta Perusakan Sedekah Laut di Bantul, Begini Kronologi Kejadian hingga 9 Orang Diperiksa
KOMPAS.com/Markus Yuwono
Sesepuh Pantai Baron Menabur Bunga di pantai Baron 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Senin (10/9/2018), warga Bantul menggelar acara sedekah laut di Pantai Baron dan Kukup di Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tradisi turun temurun tersebut menarik ribuan wisatawan.

Bagi masyarakat Jawa di pesisir, tradisi tersebut menyimbolkan rasa syukur terhadap Tuhan dan rezeki di sekitar pantai, khususnya para nelayan.

Baca: Operasi Penertiban di Pasar Rebo, Satpol PP dengan PKL Sempat Bersitegang

Namun, kurang lebih satu bulan sesudah acara di Pantai Baron, tepatnya Jumat (12/10/2018), sekelompok orang meneror warga nelayan di Pantai Baru, Srandakan, Bantul yang ingin mengadakan sedekah laut. 

9 orang telah diamankan polisi terkait kasus teror dan perusakan tersebut. Ini fakta dari penelusuran Kompas.com.

1. Tradisi syukur kepada Tuhan atas kelimpahan hasil laut bagi nelayan

Seorang tokoh masyarakat mendoakan kepala kerbau dan berbagai jenis makanan yang akan dilarung ke laut dalam upacara sedekah laut untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan atas rezeki yang melimpah.
Seorang tokoh masyarakat mendoakan kepala kerbau dan berbagai jenis makanan yang akan dilarung ke laut dalam upacara sedekah laut untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan atas rezeki yang melimpah. (Slamet Priyatin/Kompas.com)


Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bantul, Yasmuri mengatakan, sedekah laut telah menjadi adat dan tradisi masyarakat pesisir pantai dan bukan ritual yang dilarang, sejauh tidak ada unsur sesembahan atau musyrik.

Berita Rekomendasi

Ketua Pengurus Cabang NU Bantul itu menjelaskan, ada tradisi lain yang serupa dengan tujuan bersyukur atas hasil bumi baik pertanian maupun perikanan.

Dalam ritual tersebut juga digaungkan doa-doa secara islami.

"Berdoanya juga kepada Allah, bukan kepada yang lain," katanya mengomentari aksi perusakan di Pantai Baru, Jumat (12/10/2018). 

2. Kronologi perusakan di Pantai Baru, Gunungkidul

Lokasi perusakan properti sedekah laut di Pantai Baru, Srandakan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (12/10/2018) malam.
Lokasi perusakan properti sedekah laut di Pantai Baru, Srandakan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (12/10/2018) malam. (KOMPAS.com/ DOKUMENTASI WARGA)


Pada Jumat (12/10/2018) malam, sekitar pukul 23.45 WIB, sekelompok orang dengan menggunakan sepeda motor dan mobil tiba di lokasi sedekah laut di Pantai Baru, Srandakan, Bantul.

Gerombolan tersebut segera melakukan perusakan dan membuat warga serta panitia yang tengah sibuk menggelar acara persiapan sedekah laut untuk Sabtu (13/10/2018).

Warga kalang kabut dan tak sedikit warga yang trauma dengan aksi tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas