Istighotsah Kubro PWNU Jatim di Stadion Delta Sidoarjo akan Dihadiri Presiden Jokowi
stighotsah Kubro diselenggarakan PWNU Jawa Timur di Stadion Delta Sidoarjo, rencananya dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Istighotsah Kubro diselenggarakan PWNU Jawa Timur, Minggu 28 Oktober 2018 (sebelumnya dijadwalkan tanggal 21 Oktober 2018) di Stadion Delta Sidoarjo, rencananya dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Kedatangan Jokowi menurut Wakil Ketua Rais Syuriah PWNU Jawa Timur Kiai Anwar Iskandar bukan dalam rangka kamapanye, melainkan ajakan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Terserah lah orang akan merespons itu seperti apa. Tapi yang jelas kalau bentuk peribadatan dikaitan dengan itu (kampanye) jangan-jangan presiden nggak bisa Jumatan (shalat jumat) karena dilakukan bersama-sama," terangnya, saat ditemui Surya.co.id di kantor PWNU usai presscon penundaan Istighotsah Akbar, Selasa (16/10/2018).
Kiai Anwar menjelaskan posisi Nahdlatul Ulama (NU) dalam hubungannya dengan negara dan politik. Jika urusannya dengan agama, digunakan untuk mengambil keputusan yang baik, keadilan, dan persatuan.
"Sementara politik, dijelaskan dalam Al Quran :
اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْ
Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Politik keagamaan mengajak kebaikan tidak apa-apa. Tapi ketika agama digunakan sebagai justifikasi untuk menjelekkan lawan politik, itu yang tidak boleh," jelasnya.
Agar terhindar dari kesan politik, Kiai Anwar juga menyampaikan dalam kegiatan Istighotsah Kubro nanti tidak boleh ada bendera partai politik satu pun. Sekaligus mengundang semua patai politik untuk hadir istighotsah bersama.
"Sehingga itu murni kegiatan istighotsah. Kiai Ma'ruf juga diharapkan juga datang karena beliau tokoh di kalangan NU," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.