TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Irnawati (26), warga Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, tak berdaya usai dibacok Supriyanto (42) yang tak lain masih tetangganya.

Saat itu korban sedang berbincang dengan Tri Ani (37), di depan rumahnya. Namun, tiba-tiba datang pelaku dengan mengendarai sepeda motor berhenti di depan rumah korban, sambil mengeluarkan senjata tajam golok.

Pelaku pun akhirnya membacok korban, sementara itu Tri Ani yang juga sebagai saksi menjauh dari lokasi karena ketakutan.

"Benar, tiba-tiba pelaku membacok korban dengan sebilah golok, kejadian Rabu kemarin, pukul 10.30 WIB," kata Kapolsek Kanor, AKP Imam Khanafi kepada wartawan, Kamis (18/10/2018).

Dia menjelaskan, usai korban dibacok selanjutnya dibawa ke rumah sakit RSUD Sumberrejo, dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Korban mengalami luka terbuka di kepala dan tangan. Sementara itu, untuk pelaku secara sadar menyerahkan diri kepada petugas kepolisian Polsek setempat.

"Korban dirawat di RSUD, pelaku menyerahkan diri," terangnya.

Dari hasil penyelidikan awal, motif pelaku hingga tega melakukan pembacokan tersebut dikarenakan masalah pribadi.

Pelaku saat ini telah dititipkan di sel tahanan Mapolres Bojonegoro.

"Pelaku dijerat pasal 351 Ayat (1) dan Ayat (2) KUHP, tentang penganiayaan. Pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun," pungkasnya