Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jaringan Narkoba di Lapas Padangsidimpuan Terungkap, Ada Keterlibatan Oknum Anggota Satpol PP

Pengungkapan jaringan ini bermula dari informasi yang diperoleh petugas Lapas adanya peredaran ganja di dalam Lapas tersebut pada Kamis (18/10/2018)

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jaringan Narkoba di Lapas Padangsidimpuan Terungkap, Ada Keterlibatan Oknum Anggota Satpol PP
TRIBUN MEDAN/NANDA F BATUBARA
Kelima pelaku jaringan narkoba jenis ganja saat diamankan di Mapolres Padangsidimpuan, Jumat (19/10/2018). Satu di antara pelaku merupakan anggota Satpol PP Pemko Padangsidimpuan yang bertugas di Lapas Kelas IIB Sialambue Padangsidimpuan 

Setelah ditelusuri, Senyum mengaku bahwa ganja tersebut diperolehnya dari Risman Harahap. Sedangkan Risman mengaku bahwa ganja yang ia edarkan diperoleh dari Ahmad Darri Nasution alias Adi Kecok.

"Kami awalnya memeroleh informasi ada ganja di Lapas. Kemudian kami menghubungi petugas Satresnarkoba Padangsidimpuan. Tak lama kemudian mereka kemari dan membawa tiga orang narapidana. Yaitu Edi Rahmad Nasution alias Senyum, Risman Harahap dan Ahmad Darri Nasution alias Adi Kecok," ujar Kepala Lapas Kelas IIB Sialambue Padangsidmpuan Haposan Silalahi melalui Kepala KPLP Pantas P Simanjuntak saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (19/10/2018).

Setelah menginterogasi ketiga narapidana ini, petugas Satresnarkoba langsung berkoordinasi balik dengan pihak Lapas untuk menanyakan keberadaan oknum bernama Ahmad Darwin Dalimunthe dan Isnandar Nasution.

Berdasarkan pengakuan Ahmad Darri Nasution alias Adi Kecok, ganja ini dipesannya dari Ahmad Darwin Dalimunthe yang memiliki jaringan pengedar ganja di Mandailingnatal.

Tak hanya itu, dari penelurusan ini juga diketahui bahwa oknum Satpol PP Padangsidimpuan bernama Isnandar Nasution berperan sebagai kurir pemasok ganja ke dalam Lapas.

"Setelah itu, petugas Polres Padangsidimpuan langsung menangkap mereka," ujar Pantas.

Kasatreskoba Polres Padangsidimpuan AKP Charles Panjaitan mengatakan, pihaknya memang telah lama memantau gerak-gerik Isnandar.

BERITA TERKAIT

Beberapa waktu lalu, Isnandar yang merupakan mantan sopir Kalapas mengalami kecelakaan. Saat itu, Isnandar diboyong ke Polres Padangsidimpuan untuk dites urine. Benar saja, Isnandar terbukti positif menggunakan narkoba.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas