Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum PNS di Samarinda Curi Uang Sumbangan Masjid di Jalanan, Tidak Disangka Ini Alasannya

Sekali meraup uang di kotak amal masjid, dirinya bisa mendapatkan uang senilai Rp 30 ribu - Rp 50 ribu.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Oknum PNS di Samarinda Curi Uang Sumbangan Masjid di Jalanan, Tidak Disangka Ini Alasannya
net
ilustrasi 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Korps Pegawai Negeri Sipil (PNS) kembali tercoreng oleh ulah tidak terpuji oknum PNS di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (22/10/2018).

Berdalih uang penghasilan sebagai PNS tidak mencukupi kebutuhan hidup sehari-harinya, PNS golongan II C di instansi lingkungan Pemprov Kaltim ini mencuri uang sumbangan masjid yang berada di jalanan.

Ditangkapnya oknum PNS bernama Jhony Setiawan Tooy (46) itu terjadi di jalan Biawan, sekitar pukul 11.30 Wita tadi. Karena aksinya telah berulang kali dilakukan, warga sekitar pun siaga menunggu aksi tersebut kembali dilakukannya.

Benar saja, pelaku kembali beraksi dan berhasil disergap warga. Dari keterangan warga, guna memuluskan aksinya, pelaku berupura pura menyumbang dengan tangannya masuk ke kotak amal, namun ketika tangannya keluar, sejumlah uang pun juga ikut digenggamnya, lalu bergegas meninggalkan lokasi dengan menggunakan kendaraan roda dua.

"Seolah olah dia mau nyumbang, saat tangannya masuk kotak amal, uang yang ada juga diambil. Itu sudah beberapa kali dia lakukan, bukan hanya sekali," ucap Hadi Saputra (22), Senin (22/10/2018).

Baca: Aksi Pencurian 11 Toko Penjual Smartphone di Plaza Singosaren Solo Terekam CCTV

Guna memastikan perbuatan itu dilakukan oleh oknum PNS tersebut, warga pernah menaruh uang mainan di kotak amal itu, dan hasilnya uang mainan itu juga raib.

Berita Rekomendasi

"Pernah kami taruh uang mainan, hilang juga. Nah, saat ketangkap, dia (pelaku) memasukan uang mainan itu lagi ke kotak amal, untuk dapat ambil uang betulan, tapi tadi kami tangkap duluan," ungkapnya.

Sementara itu, pelaku mengaku gajinya senilai kurang lebih Rp 3,2 Juta per bulan tidak mencukupi kebutuhannya sehari-hari, pasalnya gajinya yang diterimanya langsung dibayarkan untuk cicilan motor, serta membayar kost.

"Untuk makan saja, sama beli bensin. Karena gaji saya untuk bayar motor dan kost, tidak cukup," ucap pria yang telah bercerai dengan istrinya itu.

Pelaku mengaku, selama ini aksinya itu hanya dilakukan di satu lokasi, terhitung telah lima kali  beraksi.

Sekali meraup uang di kotak amal masjid, dirinya bisa mendapatkan uang senilai Rp 30 ribu - Rp 50 ribu.

"Puluhan ribu saja sekali ambil, hanya disitu saja saya ambil," ungkap Jhony.

Sementara itu, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dibawa ke Polsek Samarinda Kota guna proses pemeriksaan lebih lanjut, setelah sebelumnya sempat diamankan di Kelurahan Sidomulyo.

"Kita amankan dulu yang bersangkutan ke Polsek. Betul, dia membawa uang sumbangan di kotak amal, untuk proses selanjutnya, kita tunggu hasil pemeriksaan," kata Wakapolsek Samarinda Kota, AKP Suyoto.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas