Otak Pelaku Pembunuhan Muhajir Sekeluarga Tewas Ditembak Polisi
Pelaku berinisial AG, otak pelaku pembunuhan Muhajir sekeluarga di Deliserdang, tewas ditembak polisi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pelaku berinisial AG, otak pelaku pembunuhan Muhajir sekeluarga di Deliserdang, tewas ditembak polisi.
Sementara rekannya RO, terpaksa dilumpuhkan oleh Tim Gabungan DirKrimum Polda Sumut dan Polres Deliserdang.
Kedua tersangka AG dan RO, ditangkap tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut bersama Polres Deli Serdang, di tempat persembunyiannya di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Salah seorang tersangka tewas ditembak, sementara rekannya dilumpuhkan dengan menembak kakinya.
Kedua tersangka pembunuh sadis ini ditangkap setelah petugas mendapat informasi atas keberadaan keduanya setelah menjadi buronan polisi dalam kasus pembunuhan manager PT Domas Muhajir seluarga.
Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kedua tersangka AG dan RO, telah ditangkap di Pekanbaru.
"Tersangka AG sebagai otak pelaku tewas ditembak karena berusaha melawan dengan menyerang petugas. Sementara rekannya RO ditembak di bagian kaki," kata Andi, Senin (22/10/2018).
Sebelumnya, tim gabungan menangkap DN alias Dian, salah seorang tersangka yang diduga turut membantu aksi pembunuhan keji korban Muhajir, Suniarti dan Solihin.
Baca: Satu Per Satu Keluarga Korban Penculikan Ditemukan, Kaki dan Tangan Jasad Solihin Terikat
Tersangka Dian berperan membawa ketiga korban dengan mobil dan membuang jasad korban di Sungai Blumei dan laut Batu Bara.
"Tersangka DN berperan membawa tiga korban dengan mobil dan membuang jasad ketiganya ke sungai dan laut," kata Dir Krimum Polda Sumut, Kombes Andi Rian, beberapa hari lalu.
Dari pengakuan tersangka, diketahui nama AG dan R. AG diduga sebagai otak pelaku pembunuhan sadis dan diduga sudah direncanakan.
Sementara RO, diduga sebagai eksekutor untuk menghabisi nyawa satu keluarga Muhajir.
Tewas Sekeluarga
Manager PT Domas, Muhajir ditemukan dalam keadaan tewas di Sungai Blumei, STM Hilir, Tanjung Morawa.