Aliya Zahira, Korban Penculikan Akhirnya Bertemu dengan Ibunya
Menurut informasi dari warga sekitar, pelaku penculikan mengalami gangguan kejiwaan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan/Muhammad Nasrul
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Nur Aini Br Peranginangin, warga Jalan Sudirman, Kabanjahe, Kabupaten Karo histeris saat anaknya Aliya Zahira (5), tiba di halaman Mapolres Tanah Karo, Jalan Veteran, Kabanjahe, Selasa (23/10/2018) petang.
Anak keduanya ditemukan oleh personel Satreskrim Polres Tanah Karo, yang sebelumnya dilaporkan menjadi korban penculikan.
Sambil terisak, wanita yang mengenakan baju biru dengan motif hati tersebut, lantas menghampiri anaknya yang saat itu digendong oleh Kasat Reskrim Polres Karo Akp Ras Maju Tarigan SH.
"Ini mamak nak, ini mamak," ucapnya sambil memindahkan gendongan sang anak ke dekapannya.
Sebelumnya, Nur Aini yang menunggu kedatangan anaknya di Ruang Pelayan Masyarakat, langsung berlari ke halaman Mapolres.
Ia mengetahui anaknya telah ditemukan dan dibawa ke Polres untuk dipertemukan dengan dirinya.
Saat di dalam ruang SPKT, Nur Aini pun tak henti menangis haru sambil terus mendekap buah hatinya itu.
"Enggak diapa-apain tadi kam kan nak ku," ucapnya sambil mengelus kepala Aliya.
Baca: Buntuti Pelaku Naik Sepeda Motor, Ibu Gagalkan Penculikan terhadap Anaknya
Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Karo AKP Ras Maju Tarigan SH, anak yang duduk di bangku Taman Kanak-kanak tersebut dibawa oleh orang yang tak dikenal sekira pukul 11.00 hingga pukul 12.00 WIB.
"Jadi tadi anak ini diculik pas pulang sekolah di sekitar kawasan Pasar Kabanjahe," ungkapnya.
Dirinya menyebutkan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pengakuan dari warga yang berasal di seputar kawasan tersebut, diketahui pelaku merupakan seorang wanita dengan usia berkisar 50 hingga 55 tahun.
Kemudian, pihaknya juga memeriksa kamera pengintai (CCTV) yang ada di sebuah toko.
Benar saja, dari layar terlihat seorang wanita yang membawa anak kecil dengan ciri-ciri seperti yang disebutkan oleh warga.