Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru SMK Ciptakan Helm Pembangkit Daya Bertenaga Surya Cocok Buat Driver Ojol, Si Enis Namanya

Dari ojek online itu, Alfian terinspirasi untuk menciptakan helm pengisi daya baterai menggunakan energi surya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Guru SMK Ciptakan Helm Pembangkit Daya Bertenaga Surya Cocok Buat Driver Ojol, Si Enis Namanya
Surya/Hanif Mansuri
M Ali Alfian, guru SMK Muhammadiyah 1 Lamongan Jawa Timur menunjukkan helm Si Enis karyanya, Selasa (23/10/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Booming ojek online dan gadget pendukungnya menjadi perhatian tersendiri bagi M ali Alfian, guru SMK Muhammadiyah 1 Kabupaten Lamongan Jawa Timur.

Dari ojek online itu, Alfian terinspirasi untuk menciptakan helm pengisi daya baterai menggunakan energi surya.

Menurutnya, pengemudi ojek online (ojol) dan handphone adalah hal yang tak terpisahkan, bak dua sisi mata uang.

Nah, menilik mobilitasnya yang tinggi, kadang membuat pengemudi ojek online lupa mengecas handphone dan kehabisan baterai saat melakukan pekerjaannya.

Inilah yang membuat M Ali Alfian, tergerak menciptakan sesuatu yang memudahkan pengemudi ojek online untuk mengisi baterai hand phone.

"Ide itu saat saya mengamati keberadaan ojek online, dengan mobilitas tinggi, sedang dia tidak bisa mengisi baterai saat sudah berkendara mengantar atau menanti pelanggan," katanya.

Inovasi mulai muncul dari helm yang wajib dikenakan pengemudi motor.

Berita Rekomendasi

Setiap perjalanan selalu terkena sinar matahari tentu menangkap sinar dan bisa menghasilkan energi.

"Helm yang terkena sinar matahari bisa menjadi sumber energi bagi mereka untuk mengecash handphone nya," katanya.

Untuk dapat mendapatkan sumber energi, Alvian memodifikasi helm biasa, dengan memasang sejumlah komponen, seperti panel surya, konverter, dan baterai.

Dari sumber sinar matahari yang tersimpan di panel surya itu dialirkan ke perangkat HP yang mampu mendulang energi baru.

Perangkat itu dinamainya panel surya, yang berfungsi merubah panas matahari menjadi listrik.
Kemudian listrik dari panel surya ini masuk ke konverter, kemudian tersimpan ke baterai.

Setelah listrik yang dihasilkan panel surya tersimpan di baterai, maka sudah bisa digunakan untuk mengecas handphone.

Lebih lanjut Alvian mengatakan, meski telah dimodifikasi, namun helm tidak hilang fungsi utamanya sebagai pelindung kepala saat berkendara.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas