TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelaku pencurian handphone di sebuah rumah dinas media dibekuk polisi. Tersangka diketahui bernama Marfin Johan (36) warga Sidotopo Wetan Indah, Kota Surabaya.

Penangkapan tersebut setelah korban melapor rumahnya disatroni maling yang membawa kabur handphone di rumahnya, Jumat (12/10/2018).

"Kejadiannya terekam cctv. Pelaku datang mengendarai motor dan memarkirkan motor di samping kantor kemudian masuk mengambil handphone," kata Kapolsek Genteng Kompol Ari Trestiawan di Polsek Genteng, Selasa (23/10/2018).

Saat itu, pelaku datang mengendarai motor vario merah yang kemudian memarkirkan motornya.

Terlihat pelaku lewat ke dalam kantor dan masuk rumah dinas Kepala Redaksi.

Saat itu korban sedang meninggalkan rumah untuk shalat jumat.

"Pintu terbuka pemilik baru sadar ada orang masuk," kata Arie.

Korban kemudian melapor dan mengecek cctv di sekitar rumah dinas tersebut dan mendapati ciri-ciri pelaku.

Saat ini pelaku harus mendekam ditahanan Polsek Genteng Surabaya.

Modus Johan (36), pelaku pencurian handphone kerap menyasar perumahan di Surabaya, yakni sebelum beraksi ia mengetok pintu rumah korban dan mengucap salam.

Saat korban tak menjawab salam, pelaku masuk rumah korban dan mengambil barang berharga di rumah tersebut.

Namun saat korban merespon kedatangannya, Johan berpura-pura mencari alamat.

"Modusnya dia masuk kalau tidak ada orang, kalau ada orang dia bilang salah rumah atau mencari kos-kos an," kata Kapolsek Genteng Kompol Ari Trestiawan di Polsek Genteng, Selasa (23/10/2018).

Modus tersebut dilakukannya sebanyak 13 kali di beberapa kawasan di Surabaya.

Terakhir, ia beraksi di kawasan perumahan dinas media di Jalan Pemuda, Genteng, Surabaya, Jumat (12/10/2018). (Nurika Anisa)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Modus Pencuri HP yang Tertangkap berkat CCTV, Johan selalu Ketok Pintu dan Ucapkan Salam ,