Afrizal Kaget Temukan Ibu dan Adiknya Terbujur Kaku Bersimbah Darah
Afrizal memanggil-manggil dari luar. Saat itulah Afrizal menemukan ibu, Radiana (50 tahun) dan adiknya, Nur adiknya terbujur kaku.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPekanbaru.com, Nando
TRIBUNNEWS.COM, BANGKINANG - Perampokan di salah satu rumah di Kilometer 11 Jalan Garuda Sakti Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung menewaskan seorang ibu dan putrinya, Kamis (25/10/2018).
Tetangga korban tidak tahu kejadian itu, bahkan tidak mendengar keributan di dalam rumah yang terletak di RT 04 RW 05 Dusun III itu.
"Pas saya pulang dari Salat Subuh, nggak melihat ada yang aneh," kata Udin.
Ketua RT setempat, Sahrudin mengatakan, kejadian ini diketahui dari putra kedua korban, Afrizal, 32 tahun.
Kamis pagi sekira pukul 07.00 WIB, putra korban yang tinggal di Jalan Riau Ujung, perbatasan Kampar dan Pekanbaru, datang ke rumah.
Afrizal memanggil-manggil dari luar. Namun tidak ada sahutan dari dalam rumah.
Sedangkan ayahnya, Saharudin pergi menangkap ikan sejak Rabu (24/10/2018) sore.
Baca: Kesaksian Wartawan Jepang yang Diculik ISIS: Tiga Tahun Seperti Neraka
Pintu samping rumah ditemukan sudah tidak terkunci.
Sedangkan mobil Toyota Innova yang parkir di depan pintu samping itu tidak ada lagi.
Ia bertanya-tanya, lalu masuk ke dalam rumah.
Saat itulah Afrizal menemukan ibu, Radiana (50 tahun) dan adiknya, Nur Purnama Putri (18 tahun) terbujur kaku dengan tubuh bersimbah darah.
"Di situlah saya diberitahu anaknya jam 7 pagi," kata Sahrudin.
"Kejadiannya mungkin tadi subuh," ungkap Subandi Kepala Dusun setempat yang sedang berada di lokasi kejadian.
Baca: Prabowo Lama Hidup di Luar Negeri, Sudjiwo Tedjo: Dia Cinta Banget Sama Negerinya Atau Benci Sekali?
Menurut Subandi, petugas Kepolisian sudah berada di lokasi.
Sementara warga terus berdatangan ingin melihat langsung nasib naas keluarga itu.
"Ngeri. Korban berlumuran darah keduanya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Ibu dan Anak Tewas Penuh Luka di Rumah Diduga Korban Perampokan,Tetangga Tak Dengar Keributan