Satu Keluarga Tewas, Ditemukan Tulisan 'Aku tidak Sanggup Meninggalkan Mereka Hidup di Dunia Ini'
Bukti-bukti di TKP yang ditemukan mengarah pada peristiwa pembunuhan dan bunuh diri. Fransiskus menembak mati anggota keluarganya lalu bunuh diri.
Editor: Dewi Agustina
Yang menarik pada surat kedua, si penulis sempat mencoret sebuah kata yang tak jadi ditulisnya.
Kata itu mungkin kata "tak" yang kemudian dicoret dan ditulis kembali dengan kata "tidak".
Isi kalimatnya: "Aku tidak sanggup meninggalkan mereka hidup di dunia ini".
Tampak si penulis menuliskannya dengan pertimbangan.
Saat ini polisi masih mengumpulkan semua alat bukti untuk mengungkap kasus ini.
Dugaan sementara bunuh diri, namun tetap membuka celah pada dugaan lain seiring hasil penyelidikan.
Psikolog Sumsel, Renny Permata Ria yang diwawancarai Tribun mengungkapkan, banyak faktor yang menjadi penyebab mengapa seseorang melakukan bunuh diri.
"Kondisi yang paling umum dikaitkan dengan bunuh diri adalah 'Depresi'. Dimana merupakan gangguan yang terjadi pada 'mood' seseorang, yang apabila berlangsung secara terus menerus akan mengakibatkan terganggunya fungsi psikososial," katanya.
Baca: Penyidik Polda Jabar Pastikan Video Bendera Dibakar Bukan Video Asli Tapi Sudah Dipotong
Ketidakberdayaan seseorang di dalam mengontrol emosinya, gangguan perasaan yang diikuti pula dengan perilakunya.
Mereka yang berada dalam posisi ini seakan-akan sudah tidak lagi melihat arti dari suatu kehidupan.
"Dimana ia terlihat tidak lagi bersemangat untuk melakukan aktivitas yang ditekuni sebelumnya. Bunuh diri juga seringkali dilakukan akibat rasa putus asa," kata dia.
"Banyak faktor penyebab, kesulitan keuangan atau masalah ekonomi, masalah dalam hubungan interpersonal," katanya. (pma/ray)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Satu Keluarga Tewas di Kebun Sirih, Detil Surat Fransiskus Sebelum Kejadian Bisa Jadi Petunjuk
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.