Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Jabar : Pembawa Bendera Akui Simpatisan Ormas Tertentu, Sempat Ikut Aksi di Jakarta

Uus diamankan di Jlan Laswi Kota Bandung pada Kamis (25/10). Pada pemeriksaan oleh penyidik, Uus mengakui sejumlah hal.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kapolda Jabar : Pembawa Bendera Akui Simpatisan Ormas Tertentu, Sempat Ikut Aksi di Jakarta
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen Besar Harto Karyawan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar serta forum kerukunan umat beragama di Mapolda Jabar, Kota Bandung, seusai rapat kordinasi, Selasa (23/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar sudah memeriksa Uus Sukmana (25), warga Kabupaten Garut yang tinggal di Kota Bandung, pembawa bendera di apel Hari Santri Nasional (HSN) di Kecamatan Limbangan, Senin (22/10).

Uus diamankan di Jlan Laswi Kota Bandung pada Kamis (25/10). Pada pemeriksaan oleh penyidik, Uus mengakui sejumlah hal.

"Kami tanya apakah pernah mengikuti semacam penyampaian aspirasi, dia mengakui simpatisan (ormas yang dilarang pemerintah) dan pernah ikut aksi di Jakarta pada 2016," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Jalan Jawa, Jumat (26/10/2018) usai shalat Jumat.

‎Selain itu, kepada penyidik, dikatakan Agung, Uus juga mengakui itu bendera miliknya yang ia beli.

"Secara online dengan mengidentifikasikan bendera itu (ormas terlarang)," ujar Agung.

Seperti dikatakan Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana sebelumnya di Mapolda Jabar, panitia sudah membuat aturan agar peserta apel HSN hanya membawa bendera merah putih. ‎

Berita Rekomendasi

Namun, saat kejadian, Uus justru membawa bendera tersebut karena tidak mengetahui larangan membawa bendera selain merah putih.

"Sekarang begini, jangan dilihar dari peristiwa pembakarannya saja, sebelum apel HSN, ‎panitia sudah sepakati aturan larangan membawa bendera selain merah putih. Tiba-tiba yang bersangkutan bawa bendera itu, maka diambil sama panitia secara spontan, tidak ada niatan untuk membakar tapi refleks," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas