Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kitab Kuno Dikirab Menuju Rumah Masa Kecil Bung Karno

Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri dilakukan dengan upacara bendera dan kirab kitab kuno.

zoom-in Kitab Kuno Dikirab Menuju Rumah Masa Kecil Bung Karno
surya/didik mashudi
Peserta upacara Hari Sumpah Pemuda membawa kitab kuno di halaman Rumah Masa Kecil Bung Karno di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Minggu (28/10/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri dilakukan dengan upacara bendera dan kirab kitab kuno.

Kirab berlangsung mulai dari Kantor Desa Pojok ke Rumah Masa Kecil Bung Karno, Minggu (28/10/2018).

Kitab kuno yang dikirab di antaranya Kitab Pusaka Sutasoma Bhinneka Tunggal Ika, Kitab Pusaka Negara Kertagama Keyakaan Nusantara, Kitab Pararaton dan Garuda Emas Garudeya.

Kitab-kitab kuno itu dikirab sejauh satu kilo meter menuju ke rumah masa kecil Bung Karno.

Peserta kirab berdandan dengan busana zaman dahulu.

Baca: Puan Maharani Singgung Maraknya Hoaks di Peringatan Sumpah Pemuda ‎

Agusta Danang, humas panitia peringatan Sumpah Pemuda menjelaskan, kegiatan kirab dan upacara bendera diikuti para pemuda dari berbagai daerah di wilayah Kediri, Blitar, Nganjuk, Jombang dan Mojokerto.

Kitab-Kitab kuno yang dikirab ini merupakan koleksi dari Museum Mpu Tantular, Sidoarjo, Jawa Timur.

Berita Rekomendasi

Selama ini, kitab-kitab ini memang sudah sering dipamerkan.

"Tapi, dalam catatan Museum Mpu Tantular baru kali ini ada kirab kitab kuno," ungkapnya.

Dijelaskan, kirab kitab kuno ini untuk menggugah rasa terima kasih masyarakat Indonesia pada cendekiawan di masa lalu yang bisa menginspirasi negeri ini.

Baca: Hasil Akhir Arema FC vs PSMS Medan di Pekan ke-28 Liga 1 2018, Singo Edan Pesta Gol 5-0

Dicontohkan, semboyan Bhinneka Tunggal Ika ini muncul dari kitab pusaka Sutasoma tulisan Mpu Tantular pada abad ke-14.

Semboyan ini terdapat dalam Pupuh 139 bait 5.

Diharapkan kirab kitab kuno ini membangkitkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk kembali ke jati diri Bangsa Indonesia yang sudah dituliskan oleh para cendekiawan dalam kitab Kuno ini.

"Salah satunya, Indonesia itu berbeda-berbeda, tapi tetap satu. Apalagi, memasuki tahun politik pada 2019, masyarakat harus menjiwai semangat Bhinneka Tunggal Ika," ungkapnya.

Setelah kirab, berbagai elemen masyarakat mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 di halaman rumah masa kecil Bung Karno.

Kegiatan ini juga dihadiri Rendra, aktor utama bintang Film Wage yang menjadi inspektur upacara Hari Sumpah Pemuda.

Rangkaian kegiatan peringatan Sumpah Pemuda diakhiri dengan diskusi bedah buku kitab kuno.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Peringati Sumpah Pemuda, Arak Kirab Kitab Kuno ke Rumah Masa Kecil Bung Karno di Kediri 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas