Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tertangkap CCTV, Dua Pria Mengendap-endap Lalu Curi Harta Pasien Super VIP RS di Tegal

Kejadian tersebut dialami keluarga Agnes Honggo baru- baru ini. Ponsel yang hilang merupakan milik ibunya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tertangkap CCTV, Dua Pria Mengendap-endap Lalu Curi Harta Pasien Super VIP RS di Tegal
Istimewa
Tangkap layar rekaman CCTV saat dua terduga pencuri masuk ke ruangan SVIP Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Seorang pasien Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal yang tengah dirawat di Ruangan Super VIP kehilangan HP atau ponsel.

Kejadian tersebut dialami keluarga Agnes Honggo baru- baru ini. Ponsel yang hilang merupakan milik ibunya.

Saat itu, dia tengah menjaga orangtuanya yang tengah tergeletak di ranjang Ruang 311 SVIP rumah sakit tersebut.

"HP di-charge jam 11.00 malam. Jam 05.00 sudah hilang," kata Agnes ketika dihubungi Tribun Jateng, Sabtu (27/10/2018).

Baca: Makan Malam Ratusan Dolar di Singapura, Nagita dan Raffi Satu Meja Bareng ART Jadi Sorotan

Setelah itu, ia pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak rumah sakit. Didapatkan di rekaman kamera pengawas atau CCTV rumah sakit, ada dua orang yang masuk ke dalam ruangannya pada pukul 02.00 WIB.

Setelah melaporkan ke pihak rumah sakit, ia menilai pihak rumah sakit seakan lepas tangan dan menganggap remeh terhadap permasalahan tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Hal itu pun yang membuatnya emosi dan sempat menulis curahan hatinya di dinding status aplikasi WhatsApp.

Dia merasa heran di rumah sakit elit dan di ruangan kelas atas, dia mengalami kehilangan.

"Di rumah sakit di kamar SVIP ternyata ada maling juga. Katanya security-nya lagi makan," tulisnya.

"Saya tidak mempersoalkan HP yang hilang karena bisa dibeli lagi di toko. Yang jadi masalah, apakah tidak mengerikan jika saat dua maling itu masuk dan saya atau orang tua saya terbangun? Puji tuhannya itu tidak terjadi," ucapnya.

Ketika melapor kejadian itu, pihak rumah sakit melalui petugas keamanan meminta dia untuk tanda tangan surat pernyataan bahwa pihak rumah sakit tidak ada kaitannya dengan kejadian kehilangan.


"Bikin saya emosi. Surat pernyataan itu seakan- akan pihak rumah sakit lepas tanggung jawab. Saya dirawat bayar, bukan gratis. Saya bayar kamar SVIP karena ingin nyaman dan aman," ujar Agnes.

Setelah ia menuliskan kejadian yang dialami di media sosial, pihak rumah sakit sempat menemuinya dan berjanji akan menyelesaikan masalah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas