Beberaja Jam Sebelum Terbang, Istri Korban Pesawat Lion Air Asal Surabaya Mimpi Suaminya Pamit
Beberapa jam sebelum suaminya Deryl Fida Febrianto (22) naik pesawat Lion Air JT 610, sang istri Lutfiani Eka Putri (23) sempat bermimpi.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Beberapa jam sebelum jadwal keberangkatan suaminya Deryl Fida Febrianto (22) menggunakan pesawat Lion Air JT 610, sang istri Lutfiani Eka Putri (23) sempat bermimpi.
Ia bermimpi bertemu suaminya dan sempat berpelukan.
Hingga kemudian, sekitar pukul 02.00 WIB, Lutfiani mengirim pesan dan menelepon suaminya untuk bersiap ke bandara.
"Saya ga ada firasat apapun sebelum berangkat, tapi saya mimpi tadi malam. Mas Deryl datang pamitan memeluk dan mencium saya di mimpi itu," kata Perempuan yang akrab disapa Putri ini saat ditemui di kediamannya, Senin (29/10/2018).
Baca: Harvino Co-Pilot Pesawat Lion Air JT610, Satu-satunya yang Berhasil Jadi Pilot di Keluarga
Tubuhnya tampak lemas duduk di antara keluarga lainnya, Putri bercerita sebelum berangkat Deryl menitipkannya ke saudara-saudara.
"Tidak ada yang berubah sebelum berangkat. Semua sama saja, ke saya dan keluarga sikapnya sama. Tapi saya baru tau Mas Deryl bilang ke saudara-saudara,'nitip Putri ya nitip,'," kata perempuan berusia 23 tahun itu.
Di mata Putri, pria yang dinikahinya dua pekan lalu (15/10/2018) sosok yang sangat sabar, ramah dan tidak mengeluh.
Kenangan itu membuatnya menangis. Sembari mengusap air mata Putri mengatakan dirinya yang kerap menyusahkan Deryl, pria yang dua hari menikah kemudian pergi ke Jakarta.
"Mas Deryl tidak pernah mengeluh. Saya yang sering mengeluh, saya paling banyak kesalahan ke Mas Deryl," akuinya sembari menangis.