Korban Lion Air Ini Sabtu Lalu Beri Kenang-Kenangan ke Mertua dan Beri Bantuan Adik Ipar Menikah
Korban memberikan bantuan kepada adik iparnya yang hendak menikah dan mertua diberikan kenang-kenangan.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribun Medan M Fadli
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rudi Lumbantoruan (40) dikabarkan ikut menumpang di pesawat JT-610 milik operator Lion Air, Senin (29/10/2018).
Mertua korban, Ramlan Manik (60) saat ditemui di kediamannya menceritakan sebelum kejadian nahas tersebut, Sabtu (27/10/2018) kemarin, korban bersama istri dan kedua orang anaknya sempat merayakan anniversary pernikahan ke 11 di Sibolga.
"Mereka baru saja merayakan hari jadi pernikahan mereka yang ke 11 di Sibolga," katanya.
Tidak hanya itu, ia juga memberikan bantuan kepada adik iparnya yang hendak menikah dan kami kedua mertuanya juga diberikannya kenang-kenangan.
Rudi datang ke rumah, sambung Ramlan, kedatangannya tersebut bertujuan memberi bantuan.
"Kata-kata yang saya ingat, Inilah dek untuk membeli sepatumu, mana tahu abang gak bisa datang, karena habis cutiku," kata Ramlan menirukan ucapan korban.
Mendengar hal tersebut, yang juga masih terngiang dibenak Tiala Boru Manullang (62), terlihat wanita paruh baya tersebut menangis.
Baca: Jokowi Minta Pencarian Korban Pesawat Lion Air JT-610 Dilakukan 24 Jam
Boru Manullang mengatakan, seharinya korban bertugas di Pangkal Pinang sebagai Manajer Perkebunan di sana, sedangkan keluarganya berdomisili di Sibolga.
Setelah merayakan anniversary pernikahan ke 11, korban lalu kembali bertugas ke Pangkalpinang, Minggu (28/10/2018) siang Rudi bertolak dari Sibolga menuju Pangkal Pinang.
"Jadi di Jakarta, ia menginap satu malam disana. Cerita dari anak saya, pagi-pagi sekali ia menelpon Rudi untuk membangunkannya agar tidak ketinggalan pesawat," Boru Manullang.
Hingga saat ini, belum ada kabar tentang keberadaan Rudi.
"Kami masih menunggu kabar menantu saya. Kami berharap ada mukjizat dari Tuhan. Tadi pagi sebelum saya dapat kabar, saya sudah mendoakan semua anak saya agar mendapat keberkahan, kesehatan, ya Tuhanku," ucap Boru Manullang dengan air mata yang berlinang di pipinya. (cr3/tribun-medan.com)