Bupati Majalengka Kaget Warganya Dieksekusi Tanpa Pemberitahuan
Tuti Tursilawati yang bekerja di kota Thaif itu dituduh membunuh majikannya, Suud Malhaq Al Utibi, pada 2010
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengaku kaget mendengar kabar Tuti Tursilawati (33) dieksekusi mati di Arab Saudi tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Tuti Tursilawati yang merupakan TKW asal Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, itu dieksekusi pada Senin (29/10/2018) waktu setempat.
Tuti Tursilawati yang bekerja di kota Thaif itu dituduh membunuh majikannya, Suud Malhaq Al Utibi, pada 2010.
"Tentu sangat kaget, karena biasanya ada informasi awal tentang eksekuti mati di Arab Saudi," kata Karna Sobahi saat ditemui di rumah Tuti Tursilawati, Rabu (31/10/2018).
Saat itu, Karna menyambangi rumah Tuti Tursilawati untuk menyampaikan duka cita kepada keluarganya.
Karna yang mengenakan kemeja putih tampak didampingi beberapa orang dan tampak menyerahkan santunan kepada ibunda Tuti, Iti Sarniti.
"Saya berharap agar keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan sabar dan tawakal," ujar Karna Sobahi.
Ia juga mendoakan almarhumah Tuti diampuni segala kesalahan dan diterima di sisi-Nya.
Suasana duka juga tampak menyelimuti rumah bercat biru yang berada persis di sisi jalan itu bahkan, mata Iti dan beberapa anggota keluarga Tuti pun tampak berkaca-kaca.