Curhat Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Dari Balik Tahanan
Ia terlihat agak tidak sehat, karena beberapa hari lalu kondisi tubuhnya sempat drop. Bahkan, berat badannya turun empat sampai 5 kg
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BATU - Mengenakan kemeja putih panjang dan celana jeans panjang, mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mendatangi awak media yang saat itu menjenguknya di Lapas Klas 2 Sidoarjo, Rabu (31/10/2018).
Ia terlihat agak tidak sehat, karena beberapa hari lalu kondisi tubuhnya sempat drop. Bahkan, berat badannya turun empat sampai lima kilogram.
Namun kedatangan awak media setidaknya mampu membuatnya tertawa lepas. Itu terlihat dari perbincangan yang ngalur ngidul dengan ER -panggilan Eddy Rumpoko.
Di sela-sela perbincangan, Eddy Rumpoko bercerita, tentang kerinduannya terhadap Kota Batu. Ia menyebutkan ada tiga hal yang membuatnya rindu, yaitu petani serta pertanian di Kota Batu, hutan, dan sungai.
Dari ketiga itu, ia menyebut bahwa itu adalah aset berharga yang dimiliki Kota Batu dan harus betul-betul dijaga.
Baca: Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh Di Lokasi Penangkapan Udang
Walaupun berada di Lapas, Eddy Rumpoko tak mau ketinggalan tentang berita perkembangan Kota Batu.
"Kalau mau maju dan berkembang, pemerintah harus menjaga tiga itu. Harga hasil produksi petani, jangan sampai jatuh atau turun. Pertahankan, kembangkan," ujar dia sembari membenahi kerah kemejanya yang menjadi gaya dia saat berbicara.
Bahkan, ia juga membicarakan tentang konsep impiannya dia, yaitu Smart City dan Kereta Gantung. Smart City yang ia gagas saat ini sudah berkembang. Ia sangat berharap program canggih itu bisa mengangkat petani di Kota Batu.
"Lalu untuk Kereta Gantung, tunggu saja. Nanti jalurnya akan lebih luas, bisa mengakses seluruh tempat wisata di Batu. Kalau perlu nanti juga sampai ke Songgoriti," ujarnya diiringi tertawa darinya dan dari awak media.
Tidak cukup banyak waktu perbincangan dengan Eddy Rumpoko, ia harus istirahat dan juga banyak tamu yang harus ia temui.
Eddy Rumpoko berpesan agar pemerintah Kota Batu jangan lepas kendali terhadap kota setempat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.