Dokkes Polda Sumsel Kirim Sampel DNA Keluarga Korban Asal Sumsel
Polda Sumsel membuka pengambilan sampel DNA bagi keluarga korban asal Sumsel yang bertempat di RS Bhayangkara Palembang
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tercatat dari tujuh korban kecelakaan pesawat terbang Lion Air JT-610 asal Sumsel, hingga kini baru lima pihak keluarga korban yang sudah diambil sampel DNA.
Polda Sumsel melalui Bidokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan), membuka pengambilan sampel DNA bagi keluarga korban asal Sumsel yang bertempat di RS Bhayangkara Palembang.
Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr Tri Yuwono Putro mengatakan, sementara ini satu keluarga mendatangi RS Bhayangkara Palembang untuk pengambilan sampel DNA yakni keluarga Resky Amalia (32) asal Palembang, dan sudah dikirim ke Jakarta.
Sementara dua keluarga asal Lubuklinggau, yakni Ryan Ariandi (23) dan Rapi Andrian (23) berangkat langsung ke RS Polri di Jakarta.
Dua keluarga korban lain, Asep Sarifudin (28) dan Candra Kirana (29), petugas RSUD Tri Fitrianti mendatangi langsung rumah orangtuanya di Kelurahan Pasar Bhayangkara Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir).
"Sementara dua korban lain yakni Dadang (27) dan Cici Ariska (28), belum dilaporkan. Apa langsung ke Jakarta atau bagaimana, kita belum mendapat laporan," ujarnya.
Dikatakan Kombes Tri, memang sementara ini belum satu pun korban asal Sumsel yang berhasil diidentifikasi.
Diminta kepada pihak keluarga korban untuk bersabar tetap menunggu perkembangan informasi dari tim forensik.
"Semoga cepat teridentifikasi dan bisa dibawa pulang (ke Sumsel) untuk dimakamkan," ujar Tri.(Welly Hadinata)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.