TRIBUNNEWS.COM, BATAM - TNI angkatan udara menggunakan dua pesawat Sukhoi, mengusir pesawat komersil India yang diketahui bernama Indigo masuk tanpa izin di wilayah udara nasional Indonesia tepatnya di Kepri, Rabu (31/10/2018) sekitar pukul 12.40 WIB.

Komandan Lanud Raja Haji Fisabililah Kepri, Kolonel PNB M Dadan Gunawan saat dihubungi Tribunbatam.id membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar. Saat itu posko operasi Tangkis Petir mendapat perintah untuk menghalau pelanggar batas wilayah udara NKRI. Setelah mendapat perintah, langsung menerbangkan dua pesawat sukhoi 27/30 untuk menghalau pelanggar batas wilayah udara NKRI," katanya, Rabu (31/10/2018) malam.

Pesawat Airbus A-320 registrasi V8-RBT yang memasuki wilayah udara nasional sekitar Kepulauan Riau tanpa izin ini, berada di wilayah Tanjungpinang.

Baca: Pemda Shibuya Jepang Bagikan 50.000 Kantong Sampah Gratis Selama Halloween

"Berada di timur Tanjungpinang. Pesawat dengan ketinggian 35 ribu feet. Pesawat Sukhoi Su-27/30 TNI AU langsung melakukan pencegatan dan pengusiran terhadap pesawat tersebut, biasa disebut Intercept," ujarnya.

Sampai Jumat (2/11/2018) mendatang operasi pertahanan udara yang disebut Operasi Tangkis Petir akan berlangsung di Kepri.

Tiga pesawat tempur Sukhoi TS-2705 dan dua TS-3010, serta satu helikopter 725 Caraca, dan satu pesawat Hercules dikerahkan dalam operasi kali ini.

Tiga pesawat tempur Sukhoi tersebut dikomandoi oleh Letkol PNB Anton Pallaguna sebagai Komandan Skadron Udara 11 Pesawat Tempur Sukoi yang bermarkas di Makassar.(dra)

Artikel ini telah tayang di Tribunbatam.id dengan judul Masuk Udara NKRI Tanpa Izin. Sukhoi Usir Pesawat India dari Wilayah Kepri