Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Timbulkan Banyak Kerusakan, Banjir di Padang Jadi yang Terparah Selama 40 Tahun Terakhir

Hujan deras menyebabkan banjir di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Jumat (2/11/2018).

Editor: Fathul Amanah
zoom-in Timbulkan Banyak Kerusakan, Banjir di Padang Jadi yang Terparah Selama 40 Tahun Terakhir
Tangkap Layar Video/Twitter @Sutopo_PN
Banjir melanda tujuh kecamatan di Kota Padang, Sumatera Barat pada 2 November 2018, satu jembatan di Kecamatan Lubuk Kilangan roboh. 

Hingga pukul 17.00 WIB, kemarin, air masih menggenang.

Pemilik rumah sibuk mengeluarkan sejumlah barang dan peralatan.

2. Jembatan hanyut diterjang banjir

Hujan deras juga menyebabkan debit air sungai di Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, meningkat.

Air yang deras menerjang apapun yang dilaluinya hingga menghanyutkan kerangka sebuah jembatan yang sedang dibangun.

"Kerangka jembatan besi dengan panjang sekitar delapan meter dan tinggi enam meter tersebut sedang dibangun menghubungkan Kampung Beringin dengan Kampung Pulau, namun hanyut akibat derasnya air sungai," kata Lurah Baringin, Admiral.

BNPB melaporkan, satu unit jembatan hanyut dan dua jembatan putus karena diterjang banjir.

Berita Rekomendasi

3. Kereta api bandara sampai tertahan

Kereta api bandara Minangkabau Ekspres yang datang dari arah bandara menuju Simpang Haru, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), tertahan satu jam lebih karena meningkatnya volume air di banjir kanal.

"Kereta datang tadi sekitar pukul 15.30 WIB, namun tidak bisa melanjutkan perjalanan karena meningkatnya volume air di kawasan banjir kanal," kata petugas Pintu Perlintasan Kereta I, Seprita Dedi, di Padang, Jumat, seperti dikutip dari Antara.

Kereta tertahan sebelum perlintasan Alai Parak Kopi, karena rel di kawasan tersebut melintasi banjir kanal.

Setelah tertahan satu jam lebih, kereta akhirnya bisa melintasi banjir kanal sekitar pukul 17.00 WIB.

Kereta sempat mencoba melewati rel tersebut, namun karena pertimbangan keselamatan akhirnya balik lagi ke tempat pemberhentian di Alai.

4. Terparah dalam 40 tahun terakhir

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas