Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Tahan Debu Akibat Proyek KA Bandara Adi Soemarmo Solo, Warga Pasang Spanduk Penolakan

Spanduk tersebut bertuliskan 'Raono Kesepakatan Minggato, Kami Menolak Keras Lingkungan kami Dikotori, Pikirkan Dampak Proyek, Pikirkan Warga.

Editor: Hanang Yuwono
zoom-in Tak Tahan Debu Akibat Proyek KA Bandara Adi Soemarmo Solo, Warga Pasang Spanduk Penolakan
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Spanduk bentuk protes terhadap proyek pembangunan KA Bandara Adi Sumarmo di Kampung Bayan, Kadipiro, Solo, Senin, (5/11/2018) siang. 

(TribunSolo.com/Eka Fitriani)

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Warga Kampung Bayan, RT 1/ RW 7 Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo, keluhkan dampak debu dari proyek pembangunan Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo.

Beberapa spanduk dan poster mulai terpasang.

 Spanduk tersebut bertuliskan 'Raono Kesepakatan Minggato, Kami Menolak Keras Lingkungan kami Dikotori, Pikirkan Dampak Proyek, Pikirkan Warga.'

"Kami meminta Pemkot Solo ikut memperhatikan persoalan pembangunan tersebut," kata warga RT 1/ RW 7, Bagiyo Senin (5/10/2018) siang.

"Kami menuntut pihak pelaksana untuk memberhentikan proyek, karena kesepakatan tidak direalisasikan dengan baik," ujarnya.

Jika tidak diindahkan sama sekali, warga Bayan nantinya akan melakukan aksi yang lebih besar.

Berita Rekomendasi

Pertemuan warga bersama pelaksana proyek sempat dilakukan pada Senin (2/11/2018) lalu.

Namun, hasilnya tidak ada perubahan terhadap permintaan warga.

Warga sendiri awalnya meminta pihak proyek untuk menyirami jalan yang sering berdebu.

Baca selengkapnya >>>

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas