Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan TKI Lulusan SD Ini Piawai Bikin Senpi Rakitan dan Dijual Online, Ujungnya Masuk Bui

Bahkan dia juga pernah memodifikasi soft gun yang tidak bisa dipakai menembak dengan menambahkan hulu ledak.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mantan TKI Lulusan SD Ini Piawai Bikin Senpi Rakitan dan Dijual Online, Ujungnya Masuk Bui
Surya/Nuraini Faiq
Pistol Hasil rakitan Mahendra asal Lumajang yang saat ini diamankan di Markas Pangkalan Udara TNI AL Juanda. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Joni Mahendra (35) lulusan SD asal, Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, tak menduga jika keahliannya merakit senjata api berujung bui.

Mantan TKI ini sudah berhasil menjual rakitan senjata api itu kepada pembeli.

Setidaknya informasi yang berhasil digali SURYA.co.id, tiga senjata api rakitannya laku.

Senjata api terakhir sudah dibeli warga Jakarta dengan harga Rp 6 juta.

Bahkan dia juga pernah memodifikasi soft gun yang tidak bisa dipakai menembak dengan menambahkan hulu ledak.

Baca: Beredar Video Viral Pesawat Angkut 3 Ton Durian dan Bau Menyengat, Begini Tanggapan Sriwijaya Air

Mahendra bisa menjadikannya pistol yang bisa meledak.

"Pengirim sekaligus produsen senpi. Namun senjata api itu adalah senjata api rakitan," tegas Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana, Selasa (6/11/2018).

Berita Rekomendasi

Namun sayang, keahlian yang dimiliki Mahendra ini tak diikuti dokumen sah saat pistol karyanya hendak dikirim ke pembeli di Jakarta.

Saat hendak dikirim melalui PT Pos melalui terminal kargo Bandara Juanda, pistol itu tersorot x-ray.

Darimana jebolan SD itu memiliki keahlian merakit senjata api sungguhan?

Informasi yang diterima SURYA.co.id, Mahendra tidak perlu berguru khusus.

Sebab selama ini, Mahendra dikenal piawai menembak dan paham seluk beluk senjata api.

"Dia anggota Perbakin aktif. Karena hobinya ini, yang bersangkutan paham pistol. Sejak lima tahun terakhir sudah merakit senjata api. Dia cukup belajar melalui YouTube," kata salah satu petugas di Lanudal Juanda.

Bahkan melalui YouTube juga, dia juga bisa memproduksi amunisi yang bisa memiliki daya ledak.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas