Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vaksinasi Hewan Penular Rabies di Dua Kecamatan Wilayah Sikka Dihentikan

Vaksinasi hewan penular rabies (HPR) di Kecamatan Kangae dan Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi NTT dihentikan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Vaksinasi Hewan Penular Rabies di Dua Kecamatan Wilayah Sikka Dihentikan
Pos Kupang/Eginius Moa
Vaksinasi HPR di Kecamatan Kange, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada bulan Oktober 2018. POS KUPANG/EUDENIUS MOA 

Laporan Reporter Pos Kupang, Euginius Mo’a

TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Vaksinasi hewan penular rabies (HPR) di Kecamatan Kangae dan Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dihentikan bulan Oktober 2018.

Penyebabnya persediaan vaksin dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sikka habis.

"Kegiatan vaksinasi sudah kami hentikan satu minggu lebih. Vaksin habis," ujar Camat Kangae, Marthen Luther Adji kepada Pos Kupang, Selasa (6/11/2018) di Maumere.

Camat Kawapante, Agustinus Akar mengakui vaksinasi HPR di wilayahnya baru mencakup satu desa dan dihentikan.

"Penjelasan Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Sikka bahwa vaksin habis," ujar Agus, Selasa (6/11/2018).

Padahal menurut Agus, warga di desa-desanya telah diimbau mengikat anjingnya agar memudahkan penyuntikan vaksin.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Sikka, Ir Hengki Sali membenarkan persediaan vaksin rabies di Sikka hanya 100 ampul.

Pemerintah masih menanti pasokan 10.000 ampul vaksin HPR bantuan dari Kementerian Pertanian RI.

Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul Vaksin Habis, Kangae dan Kewapante Hentikan Vaksinasi HPR

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas