Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bangkai Ikan Paus di Pulau Maratua Beratnya Lebih Satu Ton, Warga Masih Kesulitan Buang Bangkai Paus

Bangkai paus harus diberi pemberat karena pembusukan tubuh paus menghasilkan gas, sehingga akan membuatnya mengapung

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bangkai Ikan Paus di Pulau Maratua Beratnya Lebih Satu Ton, Warga Masih Kesulitan Buang Bangkai Paus
Tribun Kaltim/Geafry Necolsen
Ini merupakan temuan kedua ikan paus mati terdampar di pantai di Kabupaten Berau. Pada bulan Mei 2018, warga Pantai Harapan, Kecamatan Bidukbiduk juga pernah dikejutkan dengan penemuan bangkai hiu paus. 

Saat itu, warga dibantu aparat kepolisian membuang bangkai tersebut ke tengah laut, karena untuk menguburkan bangkai sebesar itu diperlukan upaya yang besar.

Selain itu, jika dibiarkan, bangkai yang membusuk dikhawatirkan akan menyebarkan penyakit.

Sehingga satu-satunya upaya yang paling mudah adalah menarik bangkai tersebut ke tengah laut saat pantai mengalami air pasang.

Yunda berharap, masyarakat bisa ikut membantu pemerintah menangani bangkai paus yang terdampar di Pulau Maratua.

Pasalnya, Maratua merupakan tempat tujuan wisata. Keberadaan bangkai mamalia laut itu dikhawatirkan akan menganggu kenyamanan wisatawan dan berisiko menyebarkan penyakit.

Karena itu, menurut Yunda, untuk menangani bangkai mamalia raksasa ini, pihaknya akan menggunakan prosedur yang sama dalam penanganan bangkai hiu paus yang mati terdampar di Kecamatan Bidukbiduk beberapa waktu lalu

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas