Kelompok Diduga Pecandu Narkoba Serang Warga yang Sedang Bergerombol, Suparno Tewas, Dua Luka Berat
Korban meninggal dunia setelah mengalami luka parah di bagian kepala setelah dikeroyok pakai samurai, kayu hingga tongkat bisbol.
Editor: Hendra Gunawan
"Jangan disebut penjual yah. Karena yang bersangkutan itu sudah berhenti. Sudah stop jualan sabu-sabu," kata Dadang saat paparkan kasus ini di Polrestabes Medan, Selasa (6/11/2018).
Dua tersangka itu marah. Bahkan sempat terjadi cekcok mulut.
Saat hendak meninggalkan lokasi, para pelaku melempar rumah korban.
Dedek yang tidak terima rumahnya dilempar melakukan pengejaran ke perkampungan sebelah.
Dua pelaku itu berhasil lolos.
"Si pelaku dengan beberapa orang temannya malah mendatangi balik Dedek," ujarnya.
Dedek sudah berupaya melarikan diri. Lima pelaku itu kemudian melihat ada kerumunan orang.
"Dengan membabi buta, mereka melakukan penyerangan terhadap orang-orang itu," ujarnya.
Para pelaku menyerang menggunakan senjata tajam dan beberapa kayu.
Polisi menyita beberapa bilah pedang panjang yang sudah berkarat, pemukul bisbol, dan kayu.
Dalam peristiwa kericuhan itu Dedek dan Nasiman mendapatkan luka cukup parah.
Dedek mendapat luka di bagian tangan kiri, tulang kering, betis kanan dan wajah.
Sedangkan Nasiman mendapat luka robek di bagian siku kiri.
Yang paling parah adalah Suparno. Dia tewas karena penyerangan itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.