Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Gangguan Jiwa Melahirkan di Pos Kamling

Bayi laki-laki itu lahir di gardu Pos Kamling Dusun Kuwati, Desa Banjarwati, Paciran, Rabu (7/11/2018) sore.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Wanita Gangguan Jiwa Melahirkan di Pos Kamling
Surya/Hanif Manshuri
Perempuan mengaku bernama Neti yang melahirkan di Pos Kamling masih menjalani rawat inap di Puskesmas Tlogosadang, Lamongan, (kiri) dan bayi yang dilahirkannya 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Warga Desa Banjarwati Kecamatan Paciran Lamongan Jawa Timur dihebohkan dengan lahirnya seorang anak dari seorang ibu yang diketahui Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Bayi laki-laki itu lahir di gardu Pos Kamling Dusun Kuwati, Desa Banjarwati, Paciran, Rabu (7/11/2018) sore.

"Lahir di gardu Rabu (7/11/2018) sore," kata Camat Paciran Fadli kepada SURYA.co.id, Kamis (7/11/2018).

Berdasarkan keterangan sejumlah warga, perempuan ODGJ ini mengaku bernama Neti (40), warga Bandung, Jawa Barat.

Sebelum melahirkan, perempuan ini diketahui sudah dua hari bertahan di Pos Kamling.

Keberadaan wanita ini dibiarkan berada di sana. Nyatanya pada Rabu (7/11/2018) sore, warga mendapati Neti mengerang kesakitan.

Wargapun berinisiatif memanggil seorang bidan desa untuk merawatnya.

Berita Rekomendasi

Perempuan dengan wajah kusut ini ternyata menunjukkan tanda-tanda hendak melahirkan.

Proses persalinannya kemudian dibantu sang bidan.

Kini, ODGJ dan anaknya itu dirawat dirawat di Puskesmas Tlogosadang, Paciran.

"Anaknya masih dirawat di Puskesmas, belum ada yang adopsi," kata Kanit Serse Polsek Paciran, Iptu Joko.

Neti yang kini masih dirawat di Puskesmas Tlogosadang masih bisa merespon meski saat diajak komunikasi tidak 100 persen bisa menimpali lawan bicaranya.

Ditanya nama dan alamatnya, perempuan ini mampu menjawabnya mengaku bernama Neti, umur 40 tahun warga Campang, Bandung, Jabar.

Bahkan pengakuannya, sudah pernah melahirkan 2 x sebelumnya.

Perempuan ODGJ yang melahirkan ini, informasinya cepat melebar dan banyak jadi perbincangan masyarakat Paciran.

Masyarakat yang ingin mengadopsi, harus melalui prosedur di Dinas Sosial.

Kepala Desa Banjarwati, Sutiyono bahkan tertarik pada mungilnya bayi yang baru dilahirkan itu.

Setidaknya itu diekspresikan Sutiyono saat menggendong bayi tersebut. (Hanif Manshuri)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Perempuan ODGJ Ini Kesakitan dan Melahirkan di Pos Kamling Paciran Lamongan, Kondisi Sang Bayi.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas