Jadi Korban Lion Air, Dolar Tinggalkan Lima Anak dan yang Bungsu Berusia 13 Bulan
Dolar merupakan anak bungsu dari 7 bersaudara dan merupakan anak laki-laki satu-satunya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos, Putrie Agusti Saleha
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kepergian almarhum Dolar, korban jatuhnya pesawat Lion Air 610 meninggalkan kesedihan bagi keluarga besarnya yang ditinggalkan.
Dolar merupakan anak bungsu dari 7 bersaudara dan merupakan anak laki-laki satu-satunya.
Kesedihan terlihat jelas pada raut wajah kakak-kakak Dolar yang datang untuk menerima jenazah almarhum di Crisis Center, Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Jumat (9/11/).2018
"Namanya juga anak bungsu dan satu-satunya adik lelaki kami, jadi rasanya sedih sekali," ujar kakak perempuan Dolar yang ke-5, Nurmala sambil menangis.
Kakak tertua Dolar, Ropinah tak dapat menahan isak tangisnya.
Baca: Pramugari Lion Air JT 610 Mery Yulyanda Baru Saja Perpanjang Kontrak Saat Kecelakaan Terjadi
Sepupu Dolar, Ali Min Talib mengaku keluarga sudah ikhlas dengan kepergian Dolar.
"Awalnya dapat kabar katanya Dolar ketinggalan pesawat, tapi pas dihubungi gak masuk, saya akhirnya hubungi teman disana dan minta manifestnya, ternyata ada namanya Dolar, keluarga sudah ikhlas dan kita sudah mengadakan pengajian sejak hari kejadian," ujar Ali.
Silvia anak tertua Dolar terlihat tegar memegang foto ayahnya.
Silvia hingga saat ini masih duduk di Sekolah Menengah Atas.
Diketahui Dolar merupakan anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung tersebut meninggalkan 1 istri dan 5 anak.
Anak bungsu Dolar masih berusia 13 bulan.