Laporan Reporter Pos Kupang, Edi Hayong

TRIBUNNEWS.COM, BABAU - Saimina Masneno (45), seorang ibu rumah tangga ditemukan meninggal dunia, Jumat (9/11/2018) sekitar pukul 13.30 Wita bertempat di Rens Peternakan Desa Fatukanutu Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang.

Kapolres Kupang, AKBP Indra Gunawan, S.Ik melalui Kasat Reskrim, IPTU Simson Amalo, S.H ketika dikonfirmasi Pos Kupang.com, Sabtu (10/11/2018) membenarkan penemuan mayat ini.

Simson dalam keterangannya menjelaskan, sesuai laporan yang diterima dari anggota di lapangan, kasus penemuan mayat ini bermula dari saksi Yornan Novendi Tipnoni (18), salah satu pelajar.

bersama adiknya, Aflred F Tipnoni pergi mencari burung, Kamis (8/11/2017) sekitar pukul 19.00 Wita di sekitar TKP.

Setelah tiba di TKP saksi Yornan mengarahkan senter ke arah jalan dan melihat sesosok mayat tergeletak.

Saksi Yornan bersama adiknya langsung pulang ke rumah. Sesampainya di rumah saksi menceritakan kejadian tersebut kepada ayahnya, Ferdinan Tipnoni.

"Bapaknya Yornan sempat berkata jangan sampai itu setan yang menakuti kalian. Nanti besok pagi baru pastikan apakah itu mayat atau bukan. Kemudian keesokan harinya, Jumat (9/11/2018) sekitar pukul 09.30 Wita, Ferdinan dan Yornan langsung menuju ke TKP dan memastikan kejadian tersebut," kata Amolo.

Baca: Sahluki, Istri dan Erikawati Terjungkal di Dekat Rel, Tubuh Bocah Itu Terlepas dari Pegangan Ibunya

"Ternyata betul ada sesosok mayat yang tergeletak di TKP. Setelah melihat kejadian tersebut keduanya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Anggota Pospol Fatukanutu," jelas Amalo.

Setelah mendapat laporan tersebut anggota langsung ke TKP dan mengecek informasi tersebut.

Setelah tiba di TKP anggota melihat ada sesosok mayat perempuan yang tergeletak tak bernyawa.

Sesuai informasi yang berhasil dicatat anggota di lapangan, berdasar keterangan dari saudara korban bernama Muhamad Ismail Masneno bahwa korban sudah pergi meninggalkan rumah sekitar dua minggu dan keluarga sudah berusaha mencari.

Keluarga baru mendapatkan informasi ada penemuan mayat di Kecamatan Amabi Oefeto.

Mendengar informasi tersebut keluarga korban langsung bergegas pergi menuju ke TKP.

Setelah sampai di TKP keluarga korban melihat sosok mayat tersebut dan benar bahwa mayat tersebut adalah anggota keluarga mereka yang menghilang selama dua minggu itu.

"Menurut keluarga, korban selama ini mengalami gangguan kejiwaan sehingga pada saat korban pergi dari rumah keluarga tidak ada yang tahu. Sekitar pukul 13.45 Wita anggota Piket Pospol dan Polsek Serta Polres Kupang tiba di TKP dan langsung mengamankan TKP," katanya.

Sesuai dengan permintaan keluarga, korban akan langsung dibawa ke rumah di Desa Testabatan-1 Kecamatan Amarasi.

Untuk saat ini belum dilakukan pemeriksaan awal oleh pihak medis terdekat. Karena keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.

Kondisi korban saat ini dilihat dari fisik luar sudah dalam keadaan rusak atau hancur.

Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan autopsi. Dan menerima kematian korban dengan ikhlas.

Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Perempuan! Warga Fatukanutu-Kabupaten Kupang Gempar