Longsor Susulan di Ruas Jalan Raya Gentong, Warga Diimbau Gunakan Jalur Alternatif via Singaparna
Longsor susulan kembali terjadi di ruas Jalan Raya Gentong tepatnya di Kampung Cibahayu Jalan Lingkar Gentong, Senin (12/11/2018).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Longsor susulan kembali terjadi di ruas Jalan Raya Gentong tepatnya di Kampung Cibahayu Jalan Lingkar Gentong, Senin (12/11/2018).
Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas terbatas akibar longsor pada sebagian ruas jalan.
"Longsor terjadi pada Senin (12/11/2018) di ruas Jalan Raya Kadipaten Lingkar Gentong pada segmen 1 KM 75-350 Kecamatan Kadipaden Kabupaten Tasikmalaya," kata Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Febri Ma'ruf via sambungan telepon, Senin (12/11/2018).
Rekayasa dan sejumlah upaya dilakukan polisi seperti menempatkan personel, pemasangan rambu-rambu portable dan menempatkan traffic cone dan barrier pembatasan jalan.
Baca: Istri Dokter Yusrizal Ungkap Bidan Winda Meracau Usai Disuntik dan Tubuhnya Lemas
"Kendaraan harus melambat saat melintasi lokasi longsor. Hingga saat ini, kecepatan arus lalu lintas berkisar di 20 km sampai 30 km per jam. Satu arah dari Bandung menuju Tasikmalaya," katanya.
Polisi mengimbau pengendara dari arah Bandung menuju Tasikmalaya atau sebaliknya agar menggunakan jalur alternatif via Singaparna, Tasikmalaya.
"Kami sarankan sebaiknya menggunakan jalur alternatif via Singaparna. Untuk kendaraan berat dilarang melintasi jalur Gentong. Kemudian saat ini digunakan hanya satu jalur dengan cara buka tutup," kata Febri.
Longsor di kawasan Gentong sebelumnya terjadi pekan lalu. (men)